Advertisement
Categories: Polhukam

PDIP Tidak Mau Salahkan Ulah Kader yang Geber Motor di Acara PSI

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP tidak merasa bersalah atas ulah sejumlah kader mereka yang diduga telah mengganggu acara silaturahmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto malah menyinggung arti ketulusan seorang pemimpin ketika ada kader mereka yang nekat menggeber motor di acara PSI.

“Sebenarnya, selama pemimpin itu datang dengan tulus, datang dengan komitmen yang kuat bagi kepentingan wong cilik, rakyat akan menerima dengan baik,” kata Hasto pada Jumat (22/12) seperti dikutip Holopis.com.

Hasto mengklaim bahwa sebagai pemimpin yang baik bukanlah pemimpin yang datang kepada rakyat hanya pada saat masa kampanye saja.

“Dan keluarga PDIP menunjukkan suatu tradisi bahwa bersama dengan wong cilik itu bukan suatu retorika. Itu suatu komitmen bahwa PDIP bersama rakyat,” kata dia.

Oleh karena itu, pria yang pernah diperiksa di kasus korupsi buronnya Harun Masiku itu pun mengklaim bahwa seharusnya perwakilan rakyat harus rajin turun ke masyarakat tidak hanya menjelang kampanye.

“Dengan demikian, kami imbau yang datang kita sampaikan dengan tulus keberpihakan. Sehingga datang ke rakyat itu bukan hanya menjelang kampanye, tapi menjadi sikap hidup. Itulah yang dilakukan oleh PDIP,” klaimnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa sejumlah massa bermotor melakukan aksi geber-geber di depan Rumah Makan Renggo Sabtu Baru, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12). Di mana saat itu, tengah ada acara kunjungan Kaesang Pangarep bersama dengan sejumlah relawan Joko Widodo.

Namun dari dalam rumah makan, terdengar suara geberan sepeda motor yang mayoritas berplat K. Sontak situasi pun sempat ricuh pasca ada salah satu pemotor yang menerobos masuk ke area pelataran tempat acara. Beruntung, aparat keamanan yang berada di sana sempat menghalau hingga akhirnya potensi gesekan fisik antar kedua belah pihak bisa ditahan.

sementara itu, Kaesang juga sempat mengimbau kepada peserta dialog tersebut agar tidak terpancing emosi dengan situasi panas yang ada di luar acara tersebut.

“Kita harus selalu kondusif, jangan terpancing emosi dengan apa yang di luar,” kata Kaesang.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Setelah Tan Paulin, Giliran Dirjen Bea Cukai Diperiksa KPK Terkait Ekspor Batu Bara

Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…

9 menit ago

Banjir di Kabupaten Dompu, Tiga Ribu Lebih Warga Terdampak

Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

24 menit ago

BPOM RI Tindak Pelaku Skincare Abal-abal di Sulsel

MAKASSAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar tegaskan sudah menindak…

39 menit ago

Dituding Jadi Inisiator PPN 12%, PDIP Malah Tunjuk Hidung Jokowi

PDIP tidak bisa banyak berdalih perihal peran mereka yang disebut sebagai inisiator dalam pengesahan Undang-Undang…

54 menit ago

BNPB : 55 Ribu Warga Kabupaten Barru Terdampak Banjir

Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang adadi Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sejak…

1 jam ago

Intip Kebersamaan Keluarga Irfan – Jennifer Bachdim Saat Hias Pohon Natal

Keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim menyambut bulan Desember dengan penuh ceria dan semangat natal yang…

1 jam ago