Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizCapres Harus Dengar, Sri Mulyani Punya Resep Bangun Ekonomi RI

Capres Harus Dengar, Sri Mulyani Punya Resep Bangun Ekonomi RI

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membagikan resep bagaimana cara membangun ekonomi Indonesia agar bisa terus bertumbuh.

Menurutnya, resep alias ramuan dalam membangun perekonomian di setiap tahunnya akan berbeda. Sebab, terdapat hal-hal tak terduga terjadi mengganggu rencana pembangunan ekonomi.

Dia mencontohkan saat pandemi Covid-19 muncul di tahun 2020 lalu, dimana saat itu perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia telah disusun sedemikian rupa. Namun arah kebijakan harus diubah karena adanya pandemi yang memukul perekonomian nasional.

Setelah pandemi, masalah baru yang menggangu perekonomian kembali muncul. Masalah tersebut yakni perang Rusia-Ukraina. Sri Mulyani pun menyebut, dua contoh itu adalah situasi yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.

Di tengah kondisi tersebut, Sri Mulyani menegaskan, bahwa para calon presiden (capres) yang nantinya akan menjadi penentu kebijakan ekonomi harus bisa meracik resep batu.

“Kalau (kita punya) restoran, kita nggak boleh bilang resepnya sama. Nanti customer enggak senang. Tapi kita ubah sedikit namanya,” kata Sri Mulyani dalam acara Economic Outlook 2024 yang dikutip Holopis.com, Sabtu (23/12).

Bendahara negara itu pun menuturkan, bahwa perubahan resep di dalam dunia ekonomi merupakan hal yang wajar terjadi. Misalnya dengan memberikan insentif, sebagaimana yang dilakukam pemerintah selama ini untuk mendorong perekonomian perekonomian di tengah berbagai tekanan yang ada.

“Jadi pasti ada perubahan dari beberapa insentif kita modified, kalau cash transfer untuk menengah bawah middle income kita support dari sisi consumption, investasi kita dengan berbagai insentif untuk perkuat fundamental kita,” tuturnya.

Adapun untuk membangun perekonomian Indonesia, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku mempunyai resep sendiri dalam membangun perekonomian negara yang kuat. salah satunya yakni dengan menggenjot produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain produktivitas SDM, dari sisi infrastruktur juga harus dibangun. Sebab kondisi Indonesia di kedua sektor ini yang menurut Sri Mulyani masih lemah.

“Gap infrastruktur dengan negara lain masih sangat jauh, sehingga perlu terus dibangun,” tegasnya.

Sri Mulyani menuturkan, bahwa untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur, Indonesia membutuhkan waktu yang tidaklah sebentar, mengingat anggaran yang dimilki masih terbatas. Begitu pun dengan peningkatan produktivitas SDM.

“Jadi kalau kita struktural fundamental, maka investment harus terus dilakukan,” jelasnya.

Panjangnya waktu yang dibutuhkan tersebut, para pemangku kebijakan diharapkan bisa menjaga siklus perekonomian yang ada.

“Kalau siklus kita tidak dijaga, akan bahaya karena ekonomi tak bisa seperti jalan tol yang lurus terus, selalu ada shock yang mengubah arah kebijakan,” terangnya.

“Jadi kita harus waspadai kondisi ini, termasuk ekonomi dunia dalam menjaga perekonomian,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan, kecuali emas UBS yang mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.