Advertisement
Categories: Pilpres

Hasto Percaya Diri Mahfud MD Kuasai Materi Debat Cawapres di JCC

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yakin betul bahwa Mahfud MD akan sangat menguasai materi di panggung debat Cawapres yang digelar KPU malam ini, Jumat (22/12) sekira pukul 19.00 WIB nanti.

“Jadi tema debat kali ini kami ikuti dengan penuh optimisme, karena tema terkait dengan ekonomi, kerakyatan, kemudian digitalisasi, kebijakan APBN, APBD, semuanya sangat terkait dengan pak Ganjar Mahfud,” kata Hasto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, hari ini.

Hal ini karena Ganjar dan Mahfud memang sudah banyak berkutat dengan materi soal itu, sehingga ia yakin tidak akan sulit Mahfud MD sebagai Cawapres 2024 melakukan debat terbuka dengan para cawapres lainnya.

“58 persen (responden survei) memerlukan bagaimana komitmen dari pasangan calon terkait dengan terciptanya lapangan pekerjaan, penurunan angka kemiskinan dan melalui KTP sakti sebagai inovasi dengan satu data, dengan digitalisasi, pengalaman dari prof Mahfud, di mana keberpihakan dengan wong cilik dengan menggunakan hukum sebagai pedang keadilan itu menyentuh seluruh aspek yang dibahas dalam tema ini,” paparnya.

Sekali lagi, Hasto pun menyatakan bahwa Mahfud MD akan melewati fase debat malam ini dengan sangat baik dan lancar.

“Karena itu kami sangat optimis, bahwa prof Mahfud mampu menampilkan, tidak hanya gagasan terbaik bagi wong cilik, tetapi juga kontestasi ini diwarnai dengan karakter yang baik dari sosok prof Mahfud MD yang berbeda dengan lainnya, karena pengalaman yang sangat lengkap,” terangnya.

Memang diakui Hasto, Mahfud MD lebih ahli di bidang hukum, sementara materi yang akan dibahas di dalam debat nanti lebih kepada sektor keuangan. Namun ia yakin Mahfud bisa memahami dengan sangat baik isu tersebut.

Karena pokok dari materi ini adalah bagaimana negara bisa memberikan aspek keadilan dalam pemenuhan hak kebutuhan rakyatnya.

“Justru yang diharapkan rakyat adalah keadilan, keadilan dalam tanah ekonomi, keadilan dalam distribusi bansos, keadilan dalam pemberian kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat untuk orang miskin, keadilan agar satu orang rumah tangga miskin dapat difasilitasi oleh negara jadi 1 sarjana, itu semua terintegrasi dengan kebijakan KTP sakti,” tukasnya.

Oleh sebab itu, keadilan dan kesetaraan ini bisa dicapai jika hukum yang ada bisa berjalan dengan sangat baik.

“Sehingga persoalan hukum ini menjadi akar dari persoalan, mengapa terjadi ketidakadilan di dalam ranah ekonomi? Mengapa pengangguran menjadi begitu banyak? Mengapa kualitas pendidikan kita tidak begitu baik, nantinya akan diikuti dengan politik realokasi dari APBN dan APBD yang betul-betul berpihak di dalam menciptakan lapangan kerja untuk rakyat,” tandas Hasto.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Inter vs Como : Nerazzurri Libas Habis 2-0 Tanpa Balas

Pertandingan antara Inter vs Como pada lanjutan Liga Italia berakhir dengan skor 2-0 tanpa balas…

11 menit ago

RESEP : Pisang Goreng Madu, Cocok Disantap Hangat-hangat Saat Hujan

Resep masakan kali ini ada Pisang Goreng Madu, yang tentunya lezat dan nikmat. Cocok sekali…

26 menit ago

Satpol PP Karawang Tertibkan Tempat Hiburan Malam Ilegal di Plaza Cikampek

Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

2 jam ago

8 Tips Mencegah Aquaplaning di Musim Penghujan

JAKARTA - Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang…

2 jam ago

MRT Jakarta Rubah Jadwal Operasional Selama Dua Hari

PT MRT Jakarta melakukan perubahan jadwal operasional saat Natal dan cuti bersama 2024. Perubahan berlaku…

3 jam ago

Vadel Badjideh Ngamuk Mukanya Diganti Monyet : Band Radja Tidak Profesional

Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.

4 jam ago