HOLOPIS.COM, JAKARTA – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias cak Imin janjikan kredit usaha untuk anak-anak muda yang siap menjadi wirausahawan muda. Karena ia yakin anak-anak muda bisa menjadi garda terdepan dalam memajukan ekonomi Indonesia.
“AMIN akan memastikan 5 persen anggaran dari APBN atau sekitar Rp150 Triliun kita khususkan untuk kamu-kamu kaum muda Indonesia, kamu-kamu yang memiliki energi besar untuk menjadi bagian dari terbesar bagi kemajuan bangsa kita,” kata Cak Imin dalam sesi pembukaan debat Cawapres yang diselenggarakan KPU di JCC Senayan, Jakarta Pusat, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (22/12).
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa solusi yang ditawarkan adalah kredit usaha.
“Kredit usaha anak muda, yang diberi kesempatan untuk mengakses sebanyak-banyaknya menjadi pelaku ekonomi yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum DPP PKB yang terjerat kasus dugaan tindak pidana korupsi durian gate tersebut berjanji akan menggelontorkan dana negara sebesar Rp5 Miliar untuk pengembangan pengelolaan dan pengembangan desa.
“Kita hadirkan bagaimana agar desa-desa tumbuh berkembang, insya Allah Rp5 miliar per desa akan kita wujudkan untuk tiap tahun bagi pembangunan nasional,” tandasnya.
Selain itu, Cak Imin juga berjanji akan menggelontorkan semua bantuan yang ada demi kepentingan masyarakat.
“Kita akan siapkan seluruh bantuan-bantuan yang memungkinkan untuk tumbuh menjadi maju,” tukasnya.
JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai bahwa hukuman terhadap Harvey…
Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 diumumkan secara bertahap mulai…
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami penurunan yang signifikan…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca Jabar (Jawa Barat) tiga harian…
JAKARTA - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa masih ada harapan besar kepada pemerintahan…