Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Gedung Kodim di Ibu Kota Nusantara

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo secara resmi memulai pembangunan gedung Komando Distrik Militer (Kodim) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (21/12).

Dalam acara tersebut, Jokowi berharap pembangunan gedung Kodim IKN dapat menjadi patokan bagi gedung Kodim di daerah lainnya di seluruh Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pagi ini pembangunan gedung Kodim IKN, saya nyatakan dimulai,” ujar Jokowi dalam sumber YouTube Sekretariat Presiden seperti dikutip Holopis.com.

Gedung Kodim IKN tipe A akan dibangun di atas lahan seluas 3,29 hektare. Kompleks Kodim IKN akan mencakup kantor, rumah huni anggota, pos, rumah jaga, gudang amunisi, aula, dan prasarana penunjang lainnya.

Karena lokasinya di IKN, gedung Kodim ini diharapkan memiliki visi sejalan dengan konsep forrest city yang menjadi visi IKN sebagai ibu kota baru.

Jokowi menekankan bahwa gedung Kodim IKN harus didesain sesuai dengan visi ke depan yang modern dan menerapkan konsep green building. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh atau patokan bagi Kodim di seluruh Indonesia.

Selain itu, Presiden memberikan pesan khusus terkait pelestarian lingkungan di sekitar gedung Kodim. Ia meminta agar tidak terlalu banyak menebang pohon demi pembangunan kompleks Kodim.

Mengingat kawasan tersebut memiliki karakteristik hijau, Jokowi berharap pohon-pohon yang bagus di sekitar area tersebut dapat dihindari dari pemotongan yang berlebihan.

Jokowi juga menyatakan bahwa keberadaan Kodim di IKN akan membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan ibu kota negara serta melindungi IKN dari berbagai ancaman dan gangguan yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara.

“Saya berharap keberadaan Kodim IKN ini akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan ketahanan wilayah dan menjaga IKN serta menegakkan kedaulatan negara,” ungkapnya.

Peresmian pembangunan gedung Kodim di IKN ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur pertahanan dan keamanan yang solid dalam rangka mendukung kelancaran fungsi ibu kota baru.