HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tersangka kasus gratifikasi, Syahrul Yasin Limpo kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri.

Kader Partai Nasdem itu pun mengeluh ketika dirinya sudah diperiksa berkali-kali terkait pertemuan dengan Firli Bahuri. Selain itu, eks Mentan itu juga keluhkan kondisi dirinya yang terus menerus diborgol.

“Saya sudah diperiksa empat kali. Saya sudah terus-terus diborgol, nih, capek banget,” kata Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (20/12).

Syahrul Yasin Limpo sendiri hari ini memang dipanggil oleh Dewan Pengawas KPK untuk diperiksa sebagai saksi atas pelanggaran etik terhadap Firli Bahuri. Tak hanya nama SYL, Dewas KPK juga turut memanggil Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron untuk dimintai keterangannya dalam perkara tersebut.

Syahrul Yasin Limpo diketahui telah ditahan KPK sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dimana kader partai Nasdem itu dijerat sebagai tersangka bersama Sekjen Kementan Kasdi dan Direktur Kementan M Hatta.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu diduga menerima setoran USD 4.000-10 ribu per bulan dari ASN Kementan. Duit itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk kepentingan pribadinya, seperti membayar cicilan mobil, umrah, hingga perawatan wajah.