Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahfud MD menanggapi berbagai komentar sinis terhadap dirinya pasca melontarkan pernyataan soal istri yang berperan menjadikan seorang koruptor.

Dalam unggahannya di media sosial X, Mahfud pun justru menyebut bahwa pernyataannya tersebut justru adalah pujian untuk kaum wanita.

Jadi berita ini memancing kesan dan respons agak sinis padahal isinya pujian bagi kaum ibu,” tulis Mahfud dalam unggahannya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (20/12).

Mahfud kemudian menyebut bahwa sesuai ajaran agama, peran ibu penting sebagai pintu surga bagi anak dan sebagai tiang negara. Sehingga, seorang anak bisa mendapat surga karena lahir dan diasuh oleh sepak terjang (kaki) ibu yang baik.

“Kepada ibu-ibu Majelis Alwashilah di Padang saya bilang ‘ibu-ibu di Sumbar tekah melahirkan banyak tokoh hebat sepertibHatta, Natsir, dll’. Ada 2 dalil: 1)-Surga di telapak kaki Ibu; 2)-Wanita adalah tiang negara,” jelasnya.

“Tapi ada koruptor yang masuk penjara karena tuntutan atau bersama istinya. Itu Ibu yang salah langkah,” imbuhnya.

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD sebelumnya mengklaim bahwa perempuan memiliki andil paling besar dalam terjadinya sebuah kasus korupsi.

Mahfud kemudian menyebut kaum perempuan sebagai tiang negara, yakni apabila perempuan di suatu negara baik, maka negaranya akan baik. Dia lalu menyinggung banyak koruptor yang terjerat kasus korupsi karena tuntutan istri.

“Suami-suami yang terjerumus ke dalam kejahatan ini karena istrinya tidak baik. Banyak koruptor-koruptor itu yang sekarang masuk penjara, karena tuntutan istrinya. Gajinya cuma Rp 20 juta, belanjanya Rp 50 juta yang dituntut dari suami,” ucapnya.

“Suami ndak punya kerjaan lain, terpaksa korupsi, ngutip sana, ngutip sini. Itu karena ibu-ibunya,” lanjutnya.