HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan solidaritas kemanusiaan di tingkat internasional, PBB menetapkan tanggal 20 Desember sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional. Hari ini bertujuan untuk menghormati dan mengakui peran penting yang dimainkan oleh pekerja kemanusiaan dalam membantu dan melindungi mereka yang membutuhkan, terutama di tengah krisis dan konflik.
Mengenang Solidaritas Kemanusiaan tiap 20 Desember
Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional menjadi momen untuk menghormati dedikasi dan pengorbanan pekerja kemanusiaan di seluruh dunia. Mereka yang bekerja di lapangan, termasuk relawan dan personel bantuan, seringkali menghadapi kondisi sulit dan risiko pribadi untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Demi mengandalkan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, budaya, ataupun kemanusiaan, pada tanggal 22 Desember 2025, awalnya Majelis Umum PBB secara resmi mendeklarasikan bahwa tanggal 20 Desember sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional.
Refleksi dan Tindakan Selanjutnya
Tanggal 20 Desember juga dapat dijadikan waktu untuk merefleksikan pencapaian dan kegagalan dalam upaya kemanusiaan serta merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
Peningkatan solidaritas kemanusiaan memerlukan komitmen yang berkelanjutan dari semua pihak untuk menciptakan dunia yang lebih aman, adil, dan berdaya.
Melalui Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional, diharapkan kesadaran akan pentingnya solidaritas dan dukungan terhadap kemanusiaan dapat terus tumbuh, dan bahwa komitmen global terhadap perlindungan hak asasi manusia dan penanggulangan penderitaan manusia dapat diperkuat.
Tema Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional Tahun 2023
Pada tahun ini, tema Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional di tahun 2023 adalah Advokasi untuk Perubahan. Tema ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai masalah global, serta advokasi kebijakan yang mengutamakan kesetaraan, hak asasi manusia, serta keadilan sosial.
Hari ini juga sangat penting untuk dirayakan mengingat hak asasi manusia yang sedang mengalami krisis dalam berbagai peperangan yang sedang terjadi pada saat ini.
