HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu atlet badminton Indonesia, Pramudya Kusumawardana resmi gantung raket dari dunia bulu tangkis Indonesia. Ada pun salah satu alasannya, karena akan melanjutkan pendidikan di Australia.
Pramudya Kusumawardhana atau biasa dipanggil Pram, menyampaikan sejumlah poin utama mengapa dirinya mundur sebagai Pelatnas PBSI.
“Poin pertama adalah kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya, sehingga saya membutuhkan istirahat,” ungkap Pram, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.
“Poin kedua ialah pendidikan. Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” sambungnya.
“Poin ketiga yakni perebutan Olimpiade, banyak hal yang harus disiapkan dan tidak selesai begitu saja. Saya rasa untuk ke sana, saya tidak punya kapabilitas atlet di Olimpiade berdasarkan progres dan statistik mengingat Indonesia punya historis yang besar di ajang tersebut,” tambahnya.
“Poin terakhir, saya juga sebagai manusia biasa, saya punya pikiran dan impian serta target sendiri. Saya punya target sendiri kapan untuk mengambil keputusan,” lanjutnya.
Lanjutnya, Pram menyebut bahwa keputusannya ini sudah dipikirkan dari jauh hari dengan perhitungan yang matang.
“Keputusan yang saya ambil sangat panjang. Sempat di tengah jalan terpikir untuk langsung melanjutkan studi. Saya kemudian berbicara dengan pelatih membicarakan hal ini dan juga telah berusaha di beberapa turnamen di Japan Masters dan China Masters 2023 untuk berusaha keras agar mendapat hasil maksimal. Setelah turnamen itu kemudian keputusan saya akhirnya bulat untuk mundur,” ujarya lagi.
Pram kemudian turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PBSI terkait kepercayaannya di dunia bulu tangkis.
“Saya terima kasih kepada PBSI yang sudah merahasiakan hal ini dan Djarum yang juga memberikan kepercayaan dan dukungan buat karier bulutangkis saya. Saya ucapkan terima kasih dan doa terbaik untuk bulutangkis Indonesia,” ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, Pramudya Kusumawardana merupakan atlet dari sektor ganda putra yang bertandem dengan Yeremia Erick Yoche Yacob Rambitan.
Bersama Yeremia, Pram sukss meraih sejumlah gelar seperti Spain Masters 2021, Belgian International 2021, Badminton Asia Championship 2022 hingga medali perak SEA Games 2021 dan medali emas SEA Games 2023. Tentu, prestasi tersebut merupakan jerih payah yang luar biasa, karena sektor ganda putra sendiri sangat kompetitif.
Menteri Perdagangan Budi Santoso didampingi oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (24/12), menjelang…
Ketika berbicara tentang perayaan Natal, tak lengkap rasanya tanpa hadirnya berbagai hidangan lezat yang menggugah…
Arsenal harus rela kehilangan Bukayo Saka dan Raheem Sterling karena sama-sama mengalami cedera dalam waktu…
Jadwal Boxing Day Liga Inggris atau pertandingan spesial Natal 2024 tersedia di artikel ini. Simak…
JAKARTA - Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu menegaskan bahwa Hasto Kristiyanto telah dicekal bepergian…