HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus didesak untuk menyetujui seruan gencatan senjata di Gaza.
Alhasil, PBB pun melakukan proses pemungutan suara hari ini, Senin (18/12), terkait resolusi baru yang menyerukan penghentian permusuhan yang mendesak dan berkelanjutan di Gaza.
Hal ini tentunya semakin didorong Amerika Serikat yang kesabarannya sudah semakin habis menghadapi Israel. Resolusi Dewan Keamanan yang akan tiba itu diperkenalkan oleh negara-negara Arab yang merupakan hasil dari pemungutan suara.
“Penghentian permusuhan yang mendesak dan berkelanjutan untuk memungkinkan akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan di Jalur Gaza,” demikian isi seruan, dikutip Holopis.com, Senin (18/12).
Amerika Serikat Semakin Geram dengan Israel
Israel diketahui masih terus menggempur Palestina, tanpa jeda dan tanpa ampun. Padahal, Amerika Serikat, melalui Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa Tel Aviv sudah setuju untuk mengakhiri pemboman dan juga operasi darat yang meluas.
Namun, mereka hanya semakin mempersempit sasaran untuk hanya menyerang Hamas saja.
“Akan ada transisi ke fase lain dalam perang ini, yang lebih terfokus pada penargetan para pemimpin dan operasi berbasis intelijen,” demikian disampaikan oleh Sullivan, dikutip Holopis.com (15/12) lalu.
Di sisi lain, Sullivan memang tidak memberitahu waktu spesifik kapan pasukan Israel akan mengubah strategi serangan mereka.
Tetapi Israel diketahui masih terus menyerang Gaza dan menambah jumlah korban, seolah tak memerdulikan desakan dari dnia, termasuk dari Amerika Serikat yang awalnya memberikan dukungan penuh kepada mereka.
Padahal, Amerika Serikat awalnya adalah pendukung utama pasukan militer Israel dalam perang melawan Hamas di Gaza. Perang itu sendiri sudah membunuh sekitar 19,000. Sementara sekitar 1,200 masyarakat Israel meninggal karena serangan Hamas di tanggal 7 Oktober lalu.
Kemudian, AS juga sempat memveto resolusi Dewan Keamangan PBB yang menyerukan gencatan senjata. Tetapi belakangan ini, negeri Paman Sam itu menjadi lebih kritis terhadap pembunuhan warga sipil Palestina.
JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…