Jumat, 17 Januari 2025

Menkominfo Sebut Uji Koneksi Internet dengan Satria-1 Bagus, Tinggal Penyempurnaan Infrastruktur

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Satelit Satria-1 milik Indonesia sudah mengudara, dan pengujian koneksi internet mulai dilakukan. Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi mengaku puas dengan hasil pengujian koneksi tersebut.

“Oke, bagus (koneksi internet Satria-1),” ujar Budi kepada wartawan beberapa waktu lalu yang dikutip Holopis.com, Sabtu (16/12).

Tahap selanjutnya, Budi menjelaskan tinggal melakukan penyempurnaan infrastruktur pendukungnya, seperti ground segment. “Ini tinggal hub dirapihin lagi, ground segment-nya mesti dirapihin. Saya optimis bisa,” katanya.

Budi berharap, dengan adanya Satria-1 ini bisa membantu penyediaan akses internet bagi fasilitas layanan publik di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar, hingga Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso melakukan uji coba dan aktivasi satelit Satria-1.

Pengujian tersebut dilakukan di enam lokasi, yaitu di Manokwari, Jayapura, Ambon, Batam, Kupang, dan Banjarbaru.

Satria-1 telah berhasil terkoneksi dengan internet dalam pelaksanaan tahapan uji coba integrasi dan aktivasi yang berlangsung pada Kamis, 7 Desember sekitar pukul 13.30 WIB.

Adi mengatakan bahwa pelaksanaan tahap uji coba Satria-1 ini merupakan sebagian tes dari uji layak operasi. “Zoom ini menggunakan Satelit Satria-1 dan jaringan Satria-1. Bisa dibuktikan bahwa semuanya sudah mulai jalan,” ucap Adi.

Adi berharap pelaksanaan tahap uji coba integrasi dan aktivasi Satria-1 ini dapat segera selesai sebelum akhir Desember 2023.

“Kita harapkan ini bisa selesai minggu depan secara teknis, disusul dengan masalah administrasi dan semoga sebelum Natal ada hadiah Natal pak,” tuturnya.

Tahapan uji coba integrasi ini dilakukan setelah suksesnya peluncuran dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 18 Juni 2023. Pada 30 Oktober, satelit tersebut sudah mencapai slot orbit 146 derajat Bujur Timur

Satria-1 merupakan Very High Throughput Satellite (VHTS) pertama di Indonesia dengan total kapasitas 150 Gbps yang diproyeksikan menjadi satelit yang dapat membantu program transformasi digital di Indonesia. Satria-1 akan membantu menyediakan akses internet di 37 ribu titik di pelosok tanah air yang sebelumnya tidak ada sinyal internet.

Sebagai informasi, Satria-1 merupakan proyek strategis nasional seperti tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Dalam pengadaan proyek ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Bakti Kominfo selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) telah melaksanakan proses pelelangan pengadaan dengan menetapkan Konsorsium PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) sebagai pemenang lelang pada 26 April 2019.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral