HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Rumah Milenial Indonesia, Samuel Hutapea menyampaikan bahwa perbedaan pilihan politik dalam pemilu adalah sesuatu yang wajar saja.

Sebab, di dalam iklim demokrasi, gesekan antar masyarakat akibat beda pilihan Capres-Cawapres, Caleg maupun Calon Kepala Daerah adalah sesuatu yang biasa, yang terpenting adalah mengelola konflik agar tidak sampai mengarah ke disintegrasi bangsa.

Bahkan ia yakin, para Capres-Cawapres yang saat ini berkompetisi dalam Pilpres 2024, tentu sama-sama memiliki pandangan yang sama tentang bagaimana persatuan dan kesatuan dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik dengan kebersamaan.

“Keberagaman itu menurut saya hal yang biasa, setelah pemilu saya yakin pemerintah dan capres-capres pasti punya komitmen bersama untuk merekonsiliasi untuk songsong Indonesia Emas, supaya kita bisa masuk bersama-sama menyongsong Indonesia Maju,” kata Samuel dalam sebuah diskusi yang dilaksanakan di Blok M, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.

Oleh karena itu, mantan Sekretaris Cabang GMKI Jakarta tersebut mengingatkan kepada semua komponen anak bangsa untuk melihat Indonesia dalam perspektif lebih luas, tidak menyempit hanya pada pilihan politik elektoral lima tahunan semata.

“Sangat penting juga rekonsiliasi pasca pemilu nanti, sehingga jangan sampai ada narasi-narasi yang seolah kita berjarak,” ujarnya.

Siapa pun yang menang dalam kompetisi pemilu lima tahunan, sudah sewajarnya merangkul semua, termasuk rival politiknya untuk bisa bersama-sama membangun Indonesia ke depan.

“Semua kelompok dan golongan harus kita rangkul bersama untuk mewujudkan Indonesia maju ke depan, jangan sampai ada yang terpecah-belah di antara kita,” tuturnya.

“Saya yakin 3 capres yang sekarang punya komitmen untuk membuat kita pasca pemilu bisa guyub dan ngopi bareng, dan punya komitmem sama untuk membangun Indonesia dan menyongsong Indonesia Emas,” pungkasnya.