HOLOPIS.COM JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengapresiasi betul Satgas Antimafia Bola, yang tengah berjuang memberantas oknum-oknum yang bertindak kotor di persepakbolaan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi usai meresmikan Ekspansi PT Smelting di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/12). Turut hadir juga Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi yang memang tengah berstatus sebagai Menteri BUMN dalam kesempatan tersebut.
Sebelum itu, perlu diketahui bahwa Satgas Antimafia Bola telah mengantongi sejumlah tersangka, terdapat empat orang telah dijadikan tersangka dari kasus rumah judi online SBOTOP, kemudian tiga lainnya masih dinyatakan buron hingga saat ini.
Kemudian, ada juga yang sudah ditetapkan sebagai tersangka terhadap Vigit Waluyo atas kasus pengaturan skor Liga 2 tahun 2018 lalu.
Langkah cekatan yang dilakukan Polri, dengan juga dibantu PSSI tersebut turut mengundang apresiasi dari Presiden Jokowi. Bahkan, mantan Wali Kota Solo tersebut memberikan dua jempol secara langsung.
“Kemairn pas ditangkap oleh Polri yang berkaitan dengan bola dan judi online, saya kira ini sangat bagus, jangan berhenti di sini, teruskan,” ungkap Jokowi, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa sepakbola Indonesia ini harus bersih dari segala praktik kotor dari mafia sepakbola.
“Sehingga betul-betul bola (Indonesia) bersih. Permainannya fair, itu lah yang nanti akan transformasi sepakbola di Indonesia akan terjadi,” tambahnya.
Lanjutnya, Presiden Jokowi menegaskan dan meyakini bahwa sepakbola dalam negeri bisa maju dan lebih baik lagi jika oknum-oknum nakal mafia sepakbola diberantas.
“Tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang di dalam pertandingan, itu yang akan menggerakan transformasi persepakbolaan Indonesia. Kalau ini gak selesai, jangan berharap sepakbola kita akan naik levelnya meskipun sekarang sudah mulai membaik,” imbuhnya.