HOLOPIS.COM, JAKARTA – Densus 88 Antiteror menangkap 9 (sembilan) orang yang diduga kuat sebagai bagian dari jaringan teroris. Penangkapan ini dilakukan di 4 (empat) daerah di Solo Raya.

Perinciannya, empat orang di Kabupaten Sukoharjo; Kabupaten Sragen tiga orang; Klaten satu orang, dan Boyolali satu orang.

“Ya benar, Densus 88 ada tindakan penangkapan di beberapa kabupaten, yaitu Sragen ada tiga terduga teroris, Sukoharjo empat, Klaten satu, dan Boyolali satu,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (14/12) seperti dikutip Holopis.com.

Dikatakannya, terkait kasus dan jaringannya masih dalam pendalaman oleh Densus 88. Dalam kegiatan tersebut, Polda Jateng bersifat melakukan pengamanan lokasi.

“Adapun data lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak Densus 88 atau Div Humas Mabes Polri,” ujarnya.

Informasi yang didapat, penangkapan di Sragen dilakukan terhadap tiga lelaki dengan inisial S, S, dan M. Di Sukoharjo ada empat lelaki yang ditangkap yaitu S, W, T, S. Di Klaten ada satu lelaki yang ditangkap berinisial HR. Di Boyolali ada satu lelaki yang ditangkap berinisial TB.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan dua terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (14/12) kemarin.

Dua warga berinisial S dan W. Untuk S diamankan di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu. Kemudian W diamankan di Desa Mandan Kecamatan Sukoharjo.

Kepala Desa Karangasem, Bambang Minarno membenarkan adanya penangkapan teroris tersebut. Menurut informasi S ditangkap Densus 88 Antiteror pada pukul 05.30 WIB setelah selesai melaksanakan shalat Subuh.

“Saya dapat kabar dari warga jika terduga teroris S ditangkap usai salat Subuh. Selama ini, orangnya dikenal sebagai tokoh masyarakat,” kata Bambang.

Dia mengatakan selama ini tidak ada yang curiga dengan sikap S karena aktivitasnya seperti masyarakat biasa. Selain menangkap S, Densus 88 juga menggeledah rumah milik S.

“Densus mengamankan buku-buku, ponsel dan senapan angin. Penggeledahan dilakukan kurang lebih 30 menit,” terang dia.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror di Sukoharjo. Untuk keterkaitan dan saran teror silahkan bertanya ke Densus 88.

“Ya benar ada penangkapan dua terduga teroris di Sukoharjo. keterkaitan dan saran teror silahkan bertanya ke Densus 88,” pungkasnya.