HOLOPIS.COM, JAKARTA – Newcastle United harus angkat koper dari Liga Champions, usai gagal berbicara banyak di fase grup. Atas perjalannya selama turnamen, pelatih The Magpies, Eddie Howe menyebut bahwa timnya banyak mendapatkan pelajaran berharga.

Sebelumnya diketahui, tersingkirnya Newcastle United dari Liga Champions ditandai saat menjamu AC Milan di St James Park, Kamis (14/12), pada laga pamungkas fase grup.

Dalam pertandingannya di St James Park, Newcastle United harus menanggung malu di kandang sendiri, usai menerima kekalahan tipis 1-2 atas AC Milan.

Newcastle United punya kans menang di laga tersebut setelah memimpin skor lebih dulu melalui gol Joelinton, namun dua gol balasan dari AC Milan melalui pemainnya, Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze, menutup harapan The Magpies untuk berkiprah lebih lama lagi di kompetisi Liga Champions.

Hasil itu pun membuat Newcastle jadi tim terbawah klasemen Grup F. Sedangkan dua tim teratas di grup tersebut ada Borussia Dortmund dan PSG yang otomatis lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Ada pun AC Milan yang finis di posisi tiga usai mengalahkan The Magpies, dan berhak ke Liga Europa.

Menilik perjalanan Newcastle United di Liga Champions musim ini, Eddie Howe menuturkan bahwa dirinya dan tim mendapatkan pelajaran yang luar biasa, walaupun pada akhirnya gagal melangkah ke tahap berikutnya.

“Sangat banyak. Nilai dari skuad yang pertama dan utama, itu lah yang kami hadapi, faktanya kami belum bisa mampu memaksimalkan kemampuan yang sudah kami ciptakan,” ungkap Howe, seperti dikutip Holopis.com dari TNT Sport.

“Kami menuju ke pertandingan dengan sangat terbatas dalam apa yang bisa kami lakukan, dan itu tak membantu kami,” tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, kini menyisakan dua klub asal Inggris di Liga Champions, yakni Arsenal dan Manchester City. Ada pun selain Newcastle United, tim lainnya yang juga gugur yakni Manchester United.