MU dan Newcastle United Cetak Sejarah Terburuk di Liga Champions

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester United (MU) dan Newcastle United harus angkat koper dari Liga Champions musim 2023/2024. Kegagalan itu pun membuat keduanya masuk dalam sejarah buruk klub Inggris yang berpartisipasi di kompetisi tersebut.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa keduanya, baik Manchester United maupun Newcastle United sama-sama tersingkir dari Liga Champions, karena menempati posisi terbawah di grupnya masing-masing.

Untuk Manchester United, mereka ada di klasemen terbawag Grup A, dengan hanya mengumpulkan empat poin, dalam sekali kemenangan, sekali imbang dan empat kekalahan. Ada pun satu-satunya kemenangan yang didapat Setan Merah diukir saat mengalahkan Copenhagen 1-0 tanpa balas.

Manchester United gagal bersaing dengan tiga tim di atasnya, seperti Galatasaray yang duduk di posisi tiga, Copengen di posisi dua dan Bayern Munchen di posisi teratas.

Nasib serupa dialami Newcastle United, The Magpies finis di posisi empat dengan mengoleksi lima poin, dalam sekali kemenangan, dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

Meski begitu, tersingkirnya Newcastle United terbilang wajar, sebab mereka tergabung di grup neraka atau Grup F. Ada Dortmund yang pada akhirnya menempati posisi paling wahid, kemudian ada PSG di posisi kedua, diikuti AC Milan di posisi tiga.

Namun, kegagalan keduanya tetap menyisakan tinta buruk. Dikutip Holopis.com dari Squawka, Kamis (14/12), disebut bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, dua tim Inggris menempati posisi terbawah grupnya masing-masing dalam satu musim yang sama.

Sementara itu, dua klub lainnya dari Inggris berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Champions, yakni Manchester City dan Arsenal.

Arsenal berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Champions, dengan status juara Grup B. The Gunners sukses mengoleksi 13 poin, dalam empat kemenangan, sekali imbang dan sekali kekalahan.

Sedangkan Manchester City nampak lebih superior di fase grup, The Citizens ke 16 besar dengan rekor sempurna, yakni berhasil melewati enam laga tanpa kekalahan, dengan seluruhnya hasil kemenangan.