HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gempa bumi yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (14/12) pagi, disebut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) dipicu aktivitas sesar aktif.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Daryono juga menjelaskan, gempa Sukabumi ini turut terasa di sejumlah wilayah, seperti di Pamijahan dengan skala intensitas III – IV MMI yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Kemudian di daerah Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, Bogor dengan skala intensitas III MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Juga di daerah Ciputat, Tangerang dengan skala intensitas II – III MMI yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Wilayah Pelabuhan Ratu juga merasakan getaran dengan skala intensitas II MMI. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sebelumnya diberitakan, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) melaporkan, terjadi gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) dengan kekuatan magnitudo 4,7.
Gempa bumi, terjadi pada hari Kamis 14 Desember 2023 sekitar pukul 06.35 WIB pada kedalaman 10 km.
“Mag:4.7, 14-Dec-2023 06:35:12WIB, Lok:6.77LS, 106.54BT (24 km BaratLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km,” tulis BMKG dalam media sosial X yang dikutip Holopis.com, Kamis (14/12).
BMKG memberikan catatan bahwa informasi awal gempa mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.