Advertisement
Categories: Internasional

Israel Lanjut Bombardir Gaza Walau Hamas Beri Peringatan Keselamatan Sandera Mereka

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Israel melanjutkan serangan bom terhadap Gaza, meskipun Hamas sudah memberikan peringatan sebelumnya bahwa para sandera mereka yang merupakan warga Israel tidak akan meninggalkan lokasi dengan selamat.

Hamas mengatakan bahwa tidak akan ada sandera Israel yang ada di tangan mereka selamat, kecuali Israel mau menuruti permintaan mereka terkait sandera masyarakat Palestina yang ada di Israel.

Namun, Israel malah meneruskan serangan mereka, bahkan terus membombardir Gaza yang saat ini mayoritas sudah menjadi puing-puing belaka.

“Israel menjawab dengan serangan militer yang sudah membuat Gaza semakin menyisakan puing-puing dan membunuh setidaknya 17.997 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak,” demikian disampaikan Kementerian Kesehatan yang dijalankan oleh Hamas, dikutip Holopis.com, Senin (11/12).

Pada hari ini, Israel meneruskan serangan mereka ke kota Khan Yunis. Sementara itu Hamas juga tak tinggal diam dan mengebom rumah seorang tentara Israel yang ada di wilayah mereka.

Penuh dengan Roket di Hari Minggu

Tak mengenal kata libur, sebuah roket juga ditembakkan dari Gaza menuju Israel, dan pertikaian pun masih terus berlanjut di hari Senin di sekitar kota Khan Yunis.

Sementara itu Hamas tetap bersikeras untuk berkomunikasi dengan Israel dengan mengatakan para sandera tidak akan bertahan hidup, jika mereka tidak mau bertemu dan bernegosiasi.

Sebagai informasi, saat ini Hamas menahan 137 warga Israel sebagai sandera mereka, sementara Israel sedang menahan 7.000 aktivis Palestina di penjara.

Gencatan Senjata Sempat Beberapa Kali Dipertahankan 

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Israel dan Hamas baru saja kembali menyetujui perpanjangan gencatan senjata pada hari ini, Kamis (30/11). Gencatan senjata ini diperpanjang selama 2 hari, setelah 6 hari berlalu dan sudah dilakukan beberapa pembebasan sandera.

Meskipun saat itu sedang sama-sama diam karena mengembalikan sandera, kedua belah pihak masih menyebutkan siap untuk melanjutkan perang.

Janji PM Benjamin Netanyahu untuk Hancurkan Hamas

Perlu diketahui juga, PM Israel Benjamin Netanyahu awalnya tidak menyetujui gencatan senjata hingga sandera Israel dibebaskan Palestina.

Namun setelah berbagai usaha, Israel dan Hamas setuju untuk melakukan senjata, dengan imbalan saling membebaskan sandera satu sama lain.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

5 Hal yang Bisa Dilakukan di Hari Ibu 22 Desember

Hari ini pada tanggal 22 Desember, Indonesia sedang merayakan Hari Ibu. Ini adalah momen yang…

4 menit ago

IPW Soroti Banyaknya Kasus Penyalahgunaan Senjata Oleh Oknum Polisi

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyoroti banyaknya insiden terkait dengan penyalahgunaan senjata…

19 menit ago

Noel Minta Sritex Penuhi Hak Karyawan Meski Kasasi Pailit Ditolak MA

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Noel mengingatkan PT Sri Rejeki…

34 menit ago

RESEP : Kue Jahe (Gingerbread) Penuh Rempah untuk Natal

Siapa sih yang tidak tahu gingerbread atau kue jahe, apalagi jika suasana natal sudah mulai…

49 menit ago

10 Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Rasa Terima Kasih dan Penghargaan

Hari Ibu merupakan momen yang sangat spesial bagi kita semua, karena di hari ini kita…

1 jam ago

IPW Ungkap Kasus Polisi Bunuh Diri di 2024 Meningkat 3 Kali Lipat

Indonesia Police Watch (IPW) mencatat jumlah kasus polisi bunuh diri pada tahun 2024 meningkat signifikan,…

1 jam ago