BerandaNewsPolhukamHeru Budi Hartono Didesak Copot Agus Himawan dari Pasar Jaya, Kenapa ?

Heru Budi Hartono Didesak Copot Agus Himawan dari Pasar Jaya, Kenapa ?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aliansi Masyarakat Peduli Jakarta (AMPJ) mendesak kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk segera mencopot Agus Himawan sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya.

Pasalnya, Agus Himawan diduga telah melakukan pemutusan hubungan kerja sama dengan beberapa perusahaan lainnya dalam bidang usaha pengelolaan perparkiran di area Pasar Jaya DKI Jakarta. Kemudian, mereka juga menduga Agus memilih melakukan kerja sama dengan oknum mafia dalam mengelola lahan parkiran tersebut.

“Itu untuk meraup keuntungan demi kepentingan pribadi akibat dari pemutusan secara sepihak tersebut,” kata koordinator AMPJ, Rifai Badai dalam keterangannya, Rabu (6/10) seperti dikutip Holopis.com.

“Oleh karena itu minta Pak Heru Budi untuk memberhentikan Dirut Perumda Pasar Jaya karena diduga telah bekerja sama dengan beberapa oknum pengelolaan perparkiran di area PD Pasar,” sambungnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Kemudian, Rifai juga mendesak kepada Heru Budi untuk memberhentikan dan memproses secara hukum atas dugaan perbuatan (Wanprestasi) dalam kasus pemutusan hubungan kerja sama secara sepihak tersebut.

“Itu ada dalam SK (Surat Keputusan -red) Dirut Perumda Pasar Jaya yang dianggap tidak sesuai dengan pengakhiran yang termuat dalam kontrak kerja sama,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa pihaknya pun mendesak kepada pihak kepolisian untuk memeriksa Agus Himawan terkait dugaan wanprestasi yang dilakukannya.

“Meminta kepada BPK, polisi dan Gubernur DKI Jakarta agar memeriksa Agus Himawan,” tuturnya.

“Pak Agus yang diduga telah menyalahgunakan jabatan bekerja sama dengan beberapa oknum pengelolaan perparkiran di Area Parkir Pasar Jaya DKI Jakarta untuk meraup hasil keuntungan parkir demi kepentingan pribadi,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons resmi dari pihak Agus Himawan maupun Perumda Pasar Jaya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Hadi Sebut PPATK Telah Serahkan Daftar Norek Judi Online ke Bareskrim

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menerima daftar rekening yang terindikasi menjadi tempat penampungan judi online.

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai Rp38,2 triliun. Sementara aset yang dilakukan dalam Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penetapan Status Penggunaan (PSP) saat ini nilainya mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.168 m2.

Ssttt, Dugaan Rasuah Anggota BPK Ahmadi Noor Supit dan DPR Komisi XI Diselidiki KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan rasuah yang menyeret nama Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahmadi Noor Supit dan...

Bobby Nasution Akui Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada : Paling Besar Mendoakan

Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut menanggapi tuduhan Sekjen PKS mengenai adanya cawe-cawe Presiden Jokowi di pelaksanaan Pilkada.

Puan Maharani Desak Presiden Jokowi Evaluasi Budi Arie Setiadi

Puan Maharani menanggapi pengunduran diri yang dilakukan anak buah Menkominfo Budi Arie Setiadi pasca serangan peretas PDN
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS