HOLOPIS.COM, SUMBAR – Petugas gabungan telah berhasil mengevakuasi puluhan pendaki yang menjadi korban saat erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono pun menyebut sudah ada 23 pendaki yang diyakini telah meninggal dunia meskipun belum seluruhnya dievakuasi.
“Total korban tewas erupsi Gunung Marapi adalah 23 pendaki,” kata Suharyono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (6/12).
Padang
Diantara para korban yang meninggal dunia, nama Novita Intan Sari tampak dalam data pendaki yang meninggal dunia dan namanya berurutan dengan nama putranya yang juga merupakan jadi korban erupsi, Wahl Albe Putra.
Menurut Desy Akhyar kerabat dekat korban, pihak keluarga sudah berada di RS Amar Mukhtar untuk mengambil jenazah Intan.
“Kita dan keluarga besar menunggu kedatangan jenazah dari Bukittinggi, karena suami Intan sudah d RS Amar Mukhtar sekarang, ” ujar Desy Akhyar dalam pesan di aplikasi Twitter (X) kepada Holopis..com, Rabu (6/12).
Dikatakannya bahwa sebelumnya Putra Novita Intan Sari juga sudah dimakamkan pada hari Rabu pagi.
“Wahlul sudah dimakamkan pada pagi tadi dan sekarang kami menunggu keluarga yang akan membawa jenazah Intan,” imbuhnnya.
Sementara itu dari data yang dirilis hari ini ada tiga pendaki yang berhasil selamat saat erupsi Marapi. Ketiga pendaki yakni ; Ridha Kurniawan, Arby Muharman dan Ahmad Firman. Kini ketiganya menjalani perawatan di RS Amar Muchtar.
Kini team SAR gabungan masih meneruskan misi pencarian terhadap korban atas nama Sisca Afrina. Pendaki atas nama Sisca diduga masih berada di sekitar tugu Abel Gunung Marapi.
Sementara itu untuk pantauan hari ini Gunung Marapi masih tampak erupsi dan ini yang menyulitkan team SAR gabungan kesulitan untuk melakukan pencarian terhadap 1 pendaki atas nama Sisca.
Seperti yang diketahui Gunung Marapi erupsi pada hari Minggu 4 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. Saat erupsi terdapat 75 pendaki yang berada di sekitar Puncak Marapi.
Dari 75 pendaki dari data yang dirilis, terdapat 23 pendaki meninggal dunia, 1 pendaki masih dalam pencarian atas nama Sisca dan selebihnya pendaki selamat.. Para pendaki yang selamat sebagian sudah diperbolehkan pulang sebagian lagi dalam perawatan karna mengalami luka bakar dan patah tulang kaki.