Advertisement
Categories: Polhukam

Mahfud MD Belum Temukan Solusi Permasalahan Pengungsi Rohingya

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengakui sampai saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dan pembahasan dengan berbagai pihak terkait penanganan pengungsi Rohingya yang makin membludak.

Mahfud MD pad Selasa (5/12) mengatakan, pihaknya akan menggunakan pertimbangan kebutuhan domestik dan kemanusiaan dalam penyelesaian pengungsi yang sudah ditolak sejumlah masyarakat tersebut.

“Nah kita sedang mencari jalan keluar tentang ini. Satu, mengenai kebutuhan domestik, kita Indonesia di mana penduduknya. Kedua, mengenai kemanusiaan,” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (6/12).

“Jadi nanti kita akan olah ini kebutuhan domestik dan kemanusiaan ini mau diapakan, agar keduanya bisa tertangani dengan baik,” sambungnya.

Mahfud sendiri menegaskan Indonesia tak terikat dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk pengungsian Rohingya.

“Itu kita tidak terikat itu karena kita tidak menandatangani UNHCR, kita tidak tanda tangani. Kita hanya kemanusiaan,” tegasnya.

Membludaknya para pengungsi itu pun menurut Mahfud diakibatkan negara seperti Malaysia, Australia, hingga Singapura, menutup akses untuk pengungsi Rohingya.

“Cuman negara-negara lain itu sudah menutup, Malaysia menutup, Australia menutup, semuanya nutup, Singapura, nggak mau nerima, mereka larinya ke Indonesia,” bebernya.

Negara Indonesia yang sedianya dijadikan negara transit pun akhirnya membuat para pengungsi itu enggan pergi lagi dan memilih bertahan.

“Maksudnya mau transit, tapi lama-lama menjadi tempat tujuan pengungsian bukan transit karena biasanya mau transit untuk ke Australia, tapi dia berhenti di Indonesia dan nggak mau keluar lagi,” tukasnya.

Dia mengatakan sudah ada 1.478 pengungsi Rohingya di Aceh. Dia menyebutkan warga lokal juga mengeluhkan penambahan pengungsi Rohingya tersebut.

“Jumlahnya sekarang sudah 1.478 orang dan orang-orang lokal, orang Aceh, orang Sumatera Utara, Riau, itu sudah keberatan ditambah terus. Kami juga miskin kenapa ini terus ditampung tapi gratis terus,” tutupnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Arsenal Belum Nyerah Gapai Puncak Klasemen Liga Inggris!

Manajer Arsenal Mikel Arteta menegaskan timnya masih memburu puncak klasemen Liga Inggris. Hal itu disampaikannya…

11 menit ago

GNB Dorong Pemerintah Kaji Ulang PPN 12 Persen

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mendorong pemerintah untuk meninjau kembali rencana…

26 menit ago

Pakai Kemeja Batik, Prabowo Hadiri Puncak Perayaan Nasional 2024

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena,…

36 menit ago

Pengusaha yang Diduga Terlibat Produksi Uang Palsu di UIN Makassar Diperiksa

Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding yang dituding di balik produksi uang palsu di Kampus UIN Alauddin…

41 menit ago

Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 Dihadiri 11.000 Umat Kristiani

Sebanyak 11.000 umat kristiani menghadiri acara puncak perayaan Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Indonesia…

56 menit ago

Cristiano Ronaldo Sebut MU yang Bermasalah, Bukan Amorim!

Cristiano Ronaldo secara terang-terangan menilai bahwa kondisi Manchester United (MU) saat ini karena masalah dari…

1 jam ago