HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang Tiktokers bernama Agos Gemoy (@agosgemoy) mengaku resah dengan ulah oknum timses caleg dari DPRD dan DPRD RI Partai NasDem, di mana mereka menempelkan stiker kampanye di jendela rumahnya tanpa izin.
Mengetahui ada stiker yang ditempelkan di jendela rumahnya tanpa izin, ia pun protes dan merusaknya.
“Untuk para timses-timses caleg, jangan sembarangan tempel stiker di rumah orang tanpa izin, ya lek wonge seneng (ya kalau orangnya senang). Soal pilihan iku di hati, bukan di stiker, aku walaupun dikei duit Rp100.000 ndak gelem rek, rumahku rusak iki, iki iseh bondo tuku opo bensin ngeresiki iki,” kata Agos dalam video TikToknya yang dikutip Holopis.com, Rabu (6/12).
Sayangnya, bukannya permintaan maaf dari timses dan Calegnya, justru Agosgemoy dikirim surat somasi yang berisi bahwa mereka merasa tercemarkan nama baiknya sehingga meminta Agos membuat pernyataan permohonan maaf secara terbuka.
“Saya mendapatkan surat somasi terkait viralnya video Tiktok yang berisi tentang penempelan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu timses caleg,” ucap Agos dalam video lainnya.
“Saya dianggap membuat narasi hoaks dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut. Sesuai isi surat somasi tersebut, saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka, baik,” sambungnya.
Namun, ia sebelumnya pun bertanya apakah protes yang dilakukannya atas penempelan stiker caleg tanpa izin di rumahnya itu adalah pelanggaran yang salah dan berdampak pada pelanggaran hukum.
“Saya Agosgemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan. Tapi saya izin bertanya, apakah salah saya rakyat bahwa mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya,” ujarnya.
Jika memang itu tindakan yang salah, maka ia siap menyatakan permohonan maafnya secara terbuka.
“Jika memang tindakan saya ini salah, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas keawaman dan ketidaktahuan saya,” sambungnya.
Agosgemoy juga dituntut untuk menghapus video saat dirinya merusak stiker tersebut. Jika tidak, maka kasus ini akand diperkarakan timses Caleg tersebut ke jalur hukum.
“Dalam tempo tiga hari, pihak tersebut meminta agar video Tiktok penempelan stiker tanpa izin itu untuk di-takedown, jika tidak saya akan dibawa ke jalur hukum,” jelasnya.
Atas dasar ancaman itu, Agos pun meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo agar dibantu. Sebab, ia merasa apa yang dilakukannya hanya sebagai bentuk protes karena ada timses caleg yang menempelkan stiker mereka tanpa izin di rumah pribadinya.
@agosgemoy Membalas @Agos Gemoy #somasi #partai #caleg #stikercaleg #stiker #klarifikasi #agosgemoy @Narasi
Saat dilakukan penelusuran, ternyata stiker tersebut menempelkan dua nama Caleg, baik dari untuk DPR maupun DPRD. Mereka adalah Caleg DPR RI Charles Meikyansah dan Caleg DPRD Ahmad Ridwan. Keduanya adalah caleg dari Partai NasDem.
Berikut adalah gambar stiker yang dirusak Agosgemoy.