HOLOPIS.COM, SUMUT – Proses pencarian korban bencana banjir bandang di Humbang Hasundutan tinggal menyisakan waktu kurang lebih selama tiga hari lagi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, upaya pencarian dan pertolongan masih menjadi pekerjaan rumah bagi para tim gabungan hingga hari keempat.
“Secara aturan, waktu operasi SAR hanya memiliki peluang waktu selama tujuh hari. Jika dihitung maju, maka waktu emas atau golden time masa operasi SAR hanya tinggal tiga hari lagi,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (6/12).
Abdul pun mengungkapkan, leh tim gabungan dengan jumlah kurang lebih 280 orang dibantu alat berat harus lebih maksimal lagi dalam melakukan pencarian dan pertolongan.
“Dengan melihat masih banyaknya material bebatuan besar dan menutupi wilayah sektor dua seluas 14,72 meter persegi dan sektor tiga seluas 24,89 meter persegi itu tentunya akan menjadi tantangan yang tersendiri bagi tim gabungan,” jelasnya.
Proses pencarian baik menggunakan anjing pelacak maupun penyelaman di sekitar lokasi kejadian terus diupayakan untuk mempercepat penemuan para korban.
Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Suharyanto pun sebelumnya diketahui mengatakan, operasi pencarian dan pertolongan harus dikomunikasikan lebih lanjut dengan pihak keluarga korban jika sudah lebih dari aturan tenggat waktu tujuh hari.
Jika ada pihak yang memohon bantuan untuk pencarian lanjutan setelah tujuh hari, maka hal itu harus dipenuhi dengan ketentuan lain yang berlaku.
“Pencarian pertolongan golden time nya itu 7 x 24 jam. Ini nanti dirapatkan. Seandainya tujuh hari belum ketemu, nanti diskusi antara Bupati dengan pihak keluarga. Kalau keluarga belum terima, maka ya dicari,” kata Suharyanto, Senin (4/12).