Advertisement
Categories: Ragam

Suharyanto Minta Pemda Humbang Hasundutan Gerak Cepat Rehabilitasi Korban Bencana

Advertisement

HOLOPIS.COM, SUMUT – Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen Suharyanto menekankan agar pemerintah daerah Humbang Hasundutan segera menyiapkan segala hal yang dianggap perlu dalam masa transisi dari darurat menuju rehabilitas dan rekonstruksi.

Menurut Suharyanto, hal itu dapat dilakukan secara paralel, sehingga masyarakat terdampak tidak terlalu lama merasakan penderitaan atas kejadian bencana yang juga berdampak pada 35 rumah.

“Tidak usah ada jeda. Tidak usah ada masa tunggu. Semakin kita lambat, maka semakin warga yang terdampak ini dapat pulih. Jadi paralel aja. Sekarang kita fokus ke pencarian korban dan pengungsian. Di satu sisi juga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi juga jalan,” kata Suharyanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/12).

Terkait rencana relokasi warga pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi mendatang, Suharyanto juga merekomendasikan agar pemerintah daerah dapat menyiapkan lahan yang berada di wilayah aman dan tidak memiliki sengketa masalah. Sehingga proses pengerjaannya dapat lebih dipercepat.

“Untuk pemindahan warga yang 35 rumahnya rusak berat, pemerintah daerah saya minta segera menyiapkan lokasinya.  Lahannya harus betul-betul clear. Jangan lahan-lahan yang bermasalah,” tukasnya.

Dalam kunjungan di lokasi bencana, Suharyanto kemudian menyalurkan Dana Siap Pakai senilai 500 juta diserahkan kepada Bupati Humbang Hasundutan. Adapun DSP itu menurut Suharyanto agar digunakan untuk fase pertolongan awal termasuk penanganan pengungsi pada masa tanggap darurat.

“Kami membawa beberapa bantuan. Tentunya ini sifatnya sementara. Tolong ini dimanfaatkan untuk fase pertolongan awal pada masa tanggap darurat,” pintanya.

Lebih lanjut, Suharyanto juga mengatakan bahwa BNPB akan tetap memberikan dukungan hingga masa rehabilitasi dan rekonstruksi. Jika ada masih ada kebutuhan lain yang mendesak, Suharyanto meminta agar pemerintah kabupaten segera mengusulkan ke BNPB.

“Jika kurang, nanti usulkan,” imbuhnya.

Adapun selain DSP, BNPB juga menyerahkan dukungan logistik dan peralatan berupa tenda pengungsi 2 unit, tenda keluarga 50 unit, sembako 200 paket, selimut 200 lembar, matras 200 buah, velbed 200 unit, lampu tower 2 unit, genset listrik 5 unit dan mesin pompa air beserta selang sebanyak 10 unit.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Review Film Natal : Love Actually, Kisah Romantis yang Rumit Tapi Manis

Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…

3 menit ago

Gerindra Pastikan Presiden Prabowo Bakal Buka Suara Soal PPN 12%

Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…

18 menit ago

4 Ide Outfit Couple untuk Natal Agar Kompak dan Romantis

Jika biasanya Natal identik dengan berbagai persiapan untuk dekorasi pohon natal atau rumah, Hari Raya…

18 menit ago

RESEP : Coklat Panas Rumahan, Cocok untuk Musim Hujan

Di musim hujan yang saat ini sedang melanda Indonesia memang paling nikmat jika diiringi dengan…

33 menit ago

VIRAL : Sejumlah Orang Tua Grebek Sekolah yang Diduga Gelapkan Dana PIP

Media sosial Twitter saat ini sedang dihebohkan cuplikan yang menunjukkan sekumpulan orang tua menduga bahwa…

48 menit ago

Justin Baldoni Bantah Tudingan Pelecehan Seksual, Sebut Blake Lively Bersandiwara

Dunia perfilman Hollywood saat ini sedang dihebohkan dengan skandal yang melibatkan dua nama besar yaitu…

1 jam ago