HOLOPIS.COM, BALI – Bencana longsor melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Dusun Kampung Anyar, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali pada Minggu (3/12).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Arimbawa menjelaskan, akibat longsor tersebut, setidaknya satu orang warga setempat dinyatakan meninggal dunia saat bencana longsor terjadi.
“Satu warga menjadi korban tanah longsor. Korban meninggal tertimbun longsor yang terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil di Dusun Kampung Anyar,” kata Arimbawa dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/12).
Arimbawa menjelaskan, korban meninggal tertimpa reruntuhan longsor berupa tembok yang menimpa asrama pondok pesantren di Dusun Kampung Anyar. Diketahui wilayah tersebut sudah lama tidak turun hujan. Meski sejumlah wilayah sudah memasuki musim hujan, namun titik ini baru diguyur hujan lebat dengan durasi lama.
“Wilayah longsor ini memang sudah lama tidak terjadi hujan, baru ini ada hujan deras dan lama, mungkin hal ini yang membuat kondisi tanah labil hingga menyebabkan longsor,” tukasnya.
Hasil asesmen sementara, longsor ini juga menyebabkan satu bangunan terdampak dan dua warga luka sedang. Sebagai langkah penanganan darurat, dua warga terluka sudah dilarikan ke rumah sakit RSUD Karangasem untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Arimbawa menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait diantaranya memasang garis pembatas polisi disekitar lokasi longsor.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres setempat untuk memasang garis pembatas polisi dilokasi kejadian, supaya warga tidak ada yang mendekat untuk antisipasi longsor susulan,” ujar Arimbawa.
Selain itu, sejumlah santri yang lain sudah dievakuasi ke tempat lokasi yang aman. Pagi ini dijadwalkan BPBD Kabupaten Karangasem bersama tim gabungan melakukan apel bersama dan dilanjutkan ke lokasi kejadian guna melakukan asesmen tambahan. Upaya pemenuhan kebutuhan dasar juga tengah dilakukan oleh para pemangku kebijakan melalui distribusi logistik bagi para warga terdampak.
Hingga kini, tim gabungan juga telah masih bersiaga guna melakukan percepatan penanganan darurat dan mengantisipasi adanya potensi longsor susulan dilokasi kejadian. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bahaya tanah longsor. Ketika tidak terjadi hujan, warga dapat bergotong royong untuk mengidentifikasi kondisi tanah labil yang ada di sekitar. Apabila terjadi hujan deras dengan durasi panjang, warga dapat segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman.
Real Madrid sekarang dengan musim lalu memang berbeda. Pemain andalan Los Blancos Federico Valverde mengakui…
USA - Kepolisian New York (NYPD) telah resmi menangkap seorang pria yang melakukan pembakaran terhadap…
JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Merayakan Natal 2024 kepada umat Kristiani. Menag…
JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai bahwa hukuman terhadap Harvey…
Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 diumumkan secara bertahap mulai…
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai…