Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Muhadjir Effendy Kenang Perjuangan Keras Doni Monardo

Beliau adalah pribadi yang sangat baik, saya yakin. Beliau seluruh amal kebajikannya juga akan menjadi modal utama beliau untuk menghadap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita doakan semua mudah-mudahan beliau husnul khotimah.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyampaikan rasa duka atas meninggalnya salah satu sahabatnya, yakni Letjen TNI (purn) Doni Monardo.

“Mudah-mudahan semua amal baiknya diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya,” kata Muhadjir saat melayat ke rumah duka di Bukit Golf Blok A nomor 12 Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, seperti dikutip Holopis.com, Senin (4/12).

Ia pun menyatakan bahwa Doni Monardo adalah sosok yang sangat baik. Sehingga ia yakin jika semua amal ibadah almarhum menjadi modal penting untuk menghadap Tuhan.

“Beliau adalah pribadi yang sangat baik, saya yakin. Beliau seluruh amal kebajikannya juga akan menjadi modal utama beliau untuk menghadap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita doakan semua mudah-mudahan beliau husnul khotimah,” ucapnya.

Terhadap pribadi Doni Monardo, Muhadjir pun menilai bahwa ia merupakan sosok yang sangat berdedikasi untuk bangsa dan negara, khususnya sepanjang Doni berdinas di militer hingga ia pensiun.

“Beliau seorang militer, purnawirawan tinggi militer, jenderal militer Kopassus yang telah malang melintang memberikan darma baktinya kepada bangsa dan negara ini,” terangnya.

Bahkan ia juga mengenang bagaimana Doni Monardo berdedikasi untuk menjalankan tugas beratnya sebagai garda terdepan yang memimpin upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Saya mengenal beliau sangat intens ketika bersama-sama menangani pandemi covid-19 sejak awal. Yaitu ketika kita bersama-sama mengevakuasi WNI dari Wuhan China kemudian kita tampung di pusat karantina di Natuna, waktu kita membangun Rumah Sakit Darurat, kemudian melakukan sterilisasi,” paparnya.

Perjuangan menanggulangi pandemi Covid-19 bukan perkara mudah. Sebab kata Muhadjir, Doni Monardo tidak hanya melakukan penanganan penyakitnya, akan tetapi bagaimana mengendalikan gejolak masyarakat saat itu. Apalagi saat membangun rumah sakit darurat Covid-19 pertama kali di Pulau Natuna, perlawanan masyarakat sangat besar karena mereka khawatir terpapar virus asal Wuhan itu.

Pun karena karakter Doni Monardo yang sangat baik dan luwes, akhirnya semua proses dan rintangan yang ada bisa dilalui dengan baik.

“Karena beliau orang yang sangat luwes sehingga bisa diredam dan akhirnya bisa berjalan lancar,” sambung Muhadjir.

Bahkan kata Muhadjir, nyaris sepanjang penanganan Covid-19, Doni Monardo tidak pernah pulang ke rumah. Ia selalu berada di kantor untuk memimpin Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo kala itu.

“Selama menangani covid, pak Doni tidak pernah pulang, jadi sehari-hari ngantor dan tinggal di kantor BNPB saya tahu,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal untuk Palestina Bertajuk Tanah Yang Terpenjara

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Gencar menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina, Dompet...

Menhub Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Transportasi Inklusif Terintegrasi DTKJ Awards 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima...

6 Juta Data DJP Bocor, Begini Respon Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara terkait adanya kabar kebocoran 6 juta data milik DIrektorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya dalam 6 juta data yang bocor itu, terdapat data dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru