HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengaku sangat duka yang mendalam atas berpulangnya Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.
KSAD juga menyampaikan bahwa dirinya juga merasa sangat kehilangan atas figur panutan yang dulu pernah mendidiknya semasa masih menjadi Perwira Muda.
“Saya pribadi banyak bersama beliau. Sudah (dari) zaman (saya masih) Perwira Muda, saya sudah dididik oleh beliau. Beliau termasuk figur-figur (panutan) saya. Jadi, saya merasa sangat kehilangan,” kata KSAD Jenderal Maruli saat menghadiri Upacara Pemakaman Militer di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/12) seperti dikutip Holopis.com.
Kemudian, Mantan Pangdam Jaya tersebut berharap, berpulangnya Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) untuk selama-lamanya tersebut bisa memberikan semangat kepada adik-adiknya khususnya di TNI AD untuk bisa melanjutkan perjuangannya menjaga NKRI.
“Mudah-mudahan apa yang telah beliau lakukan selama ini, bisa kita lanjutkan ke depannya. Saya berkomitmen melanjutkan apa yang telah beliau lakukan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Bangsa Indonesia serta Keluarga Besar TNI, khususnya TNI Angkatan Darat, kehilangan salah satu putra terbaiknya, yang selama ini menjadi sosok panutan bagi seluruh prajurit TNI. Terutama dalam hal dedikasi Almarhum dan seluruh pengabdian yang dicurahkan untuk kemajuan TNI serta kemanusiaan, khususnya saat Almarhum menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Sebagai informasi, sebelum jenazah Almarhum Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dimakamkan di TMPN Kalibata, terlebih dahulu jenazah disemayamkan di rumah duka di daerah Serpong Utara, Tangerang Selatan. Selanjutnya jenazah dibawa ke Balai Komando Kopassus untuk dishalatkan, di mana Wakil Kepala BIN Letjen TNI I Nyoman Cantiyasa bertindak selalu Inspektur Upacara pada persemayaman jenazah di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Pemakaman Letjen TNI (Purn) Doni Monardo diawali dengan pembacaan riwayat hidup singkat Almarhum, dan pembacaan Apel Persada oleh Irup, serta disambung tembakan Salvo sebagai tanda penghormatan kepada Almarhum.
Rangkaian prosesi pemakaman Almarhum Letjen TNI (Purn) Doni Munardo, baik di tempat persemayaman maupun di TMPN Kalibata, terlihat dihadiri oleh para pejabat tinggi negara, serta para pejabat TNI dan instansi lainnya.
PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB merespon mencuatnya soal PSM Makassar yang tampil dengan…
Arsenal harus menerima kenyataan setelah pemain bintangnya yakni Bukayo Saka dikabarkan mengalami cedera serius. Pemain…
Pertandingan antara Inter vs Como pada lanjutan Liga Italia berakhir dengan skor 2-0 tanpa balas…
Resep masakan kali ini ada Pisang Goreng Madu, yang tentunya lezat dan nikmat. Cocok sekali…
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
JAKARTA - Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang…