HOLOPIS.COM – Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Sudirman Said menyampaikan bahwa Anies Baswedan tidak akan langsung membatalkan IKN Nusantara yang saat ini tengah dikerjakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Soal desakan agar Anies membatalkan proyek strategis nasional itu, Sudirman menyatakan bahwa Anies Baswedan sangat menghormati produk UU yang sudah ada, termasuk soal UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“Anies bersama tim tetap akan mengkaji kebijakan tersebut jika memenang Pilpres 2024,” kata Sudirman dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/12).

Alasan mengapa Anies tidak bisa serta merta membatalkan IKN, karena proyek tersebut sudah terikat dengan UU yang sudah diputuskan bersama pemerintah dan DPR RI. Sehingga ia memastikan Anies akan menjalankan kewajiban konstitusional tersebut.

Pun demikian, Sudirman menyatakan bahwa pihaknya masih membuka kemungkinan akan ada revisi terhadap UU IKN jika Anies menjadi Presiden.

Wacana kebijakan terkait penggunaan anggaran negara, yang dinilai lebih baik disebar untuk pusat pertumbuhan ekonomi yang baru daripada untuk membangun IKN, tentu menjadi pertimbangan presiden terpilih pada Pemilu 2024.

“Dalam pemilu, itu kan perlombaan gagasan. Jadi, wajar saja jika ada perbedaan-perbedaan,” katanya.

Mantan menteri ESDM itu menambahkan bahwa Anies Baswedan selalu menyampaikan bahwa kebijakannya nanti selalu melihat pertimbangan dan evaluasi dari kebijakan yang sudah ada.

“Pertama, apakah kebijakan itu baik dan harus diteruskan, kedua apa perlu perbaikan, yang ketiga apakah kebijakan itu perlu dikoreksi, dan keempat adalah kebijakan baru yang ditawarkan oleh pasangan AMIN. Jadi, nanti kami lihat apakah IKN Nusantara itu masuk dalam kategori yang harus diteruskan, diperbaiki, atau dikoreksi, itu tergantung wacana kami ke depan,” tutur Sudirman.

Baca selengkapnya di halaman kedua.