HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus pelaporan yang dialamatkan kepada Aiman Witjaksono sampai dengan saat ini masih terus digarap oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Yang mana di dalam kasus tersebut, Aiman yang notabane adalah Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD tersebut menyatakan bahwa ada oknum Polri yang tidak netral dalam Pilpres 2024.
Dalam penjelasannya, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang sebagai saksi untuk mendalami kasus itu.
“Adapun total jumlah para saksi yang sudah dilakukan klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya adalah sebanyak 26 saksi,” ujar Ade dalam keterangannya di Jakarta Selatan, Senin (4/12) seperti dikutip Holopis.com.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para ahli. Dalam pemeriksaan tersebut, tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah memeriksa 10 orang ahli. Mereka terdiri dari ahli tentang UU OTE, kemudian ahli bahasa hingga Dewan Pers.
“Ahli hukum pidana dua orang, ahli ITE tiga orang, ahli bahasa dua orang, ahli sosiologi dua orang, Dewan Pers satu orang,” katanya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Polri akan kembali melakukan pemeriksaan Juru Bicara TPN, Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono terkait pernyataannya soal ketidaknetralan Polri dalam Pilpres 2024. Aiman akan kembali diperiksa pada Selasa (5/12) besok untuk dimintai keterangannya, yang mana pada undangan sebelumnya pada Jumat (1/12) kemarin, Aiman absent. Hingga akhirnya polisi menjadwalkan ulang aganda pemeriksaan tersebut.
Rencananya, Aiman akan diperiksa oleh tim penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada esok hari pukul 09.00 WIB.
“Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pada hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 WIB,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jakarta, Senin (3/12).