HOLOPIS.COM, JAKARTA – Keluarga besar TNI AD hari ini berduka karena salah satu mantan prajuritnya menghembuskan nafas terakhirnya. Dia adalah Letjen TNI (purn) Doni Monardo. Mantan Kepala BNPB tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke 60 tahun di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta Selatan pada hari Minggu (3/12) pukul 17.36 WIB karena sakit stroke.
Jenazah almarhum Doni Monardo saat ini sedang disemayamkan di rumah duka di Jalan Bukit Golf II Blok A Nomor 12, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten.
Rencananya, pada hari Senin (4/12) jenazah akan dibawa ke Mako Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur. Pelepasan jenazah dari rumah duka rencananya akan dipimpin oleh Wakasad Letjen TNI Arif Rahman sebagai inspektur upacara.
Sesampainya di Mako Kopassus, jenazah almarhum Letjen TNI Purn Doni Monardo akan dilepas secara militer kembali untuk dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah diberangkatkan menuju pemakaman Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata Jakarta Selatan dengan Inspektur Upacara Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Perwakilan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto mengatakan, bahwa jenazah almarhum Letjen TNI (purn) Doni Monardo akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/12) pagi.
“Besok pagi jenazah dibawa ke Mako Kopassus, selanjutnya dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata,” kata Bambang Irianto Minggu malam.
Sebelum dimakamkan, kata Bambang, jenazah mantan kepala Satgas Penanganan Covid-19 itu akan dibawa ke rumah duka di BSD, Tangerang, setelah dimandikan di RS Siloam Semanggi, Jakarta.
Sekadar diketahui, bahwa Doni Monardo sebelumnya diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit strok yang dialaminya semenjak bulan September 2023. Meski sempat membaik, namun kondisi mantan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 tersebut kemudian makin memburuk hingga meninggal dunia.
