Categories: Polhukam

Buruh Pertambangan dan Energi Percaya Diri Partai Buruh Sukses Masuk Senayan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan pimpinan buruh dari serikat pekerja sektor energi, kimia, dan pertambangan dari tingkat unit kerja, cabang, wilayah, hingga pusat menghadiri pertemuan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Menurut Ketua Umum FSPKEP KSPI Sunandar, ada dua tujuan dari pertemuan tersebut. Pertama, mengevaluasi perkembangan UMK di seluruh Indonesia. Hasilnya, FSPKEP KSPI menolak hasil keputusan Gubernur dan siap menjalankan perlawanan dengan mogok nasional.

“Kemarin baru mogok nasional awalan. Dan karena UMK diputuskan tidak sesuai dengan aspirasi kaum buruh, kami siap melakukan perlawanan lanjutan dengan cara mogok nasional,” kata Sunandar dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (2/12) kemarin.

Kemudian, ia juga menyatakan bahwa di dalam pertemuan ini, para buruh di sektor pertambangan juga mendeklarasikan kemenangan Caleg dari unsur Partai Buruh di semua tingkatan, dan sekaligus memenangkan Partai Buruh dalam Pemilu 2024 mendatang.

Sunandar menyampaikan, dalam deklarasi ini, atas nama kurang lebih 750.000 orang buruh atau pekerja beserta keluarganya yang bergabung dalam organisasi FSPKEP KSPI menyampaikan deklarasi untuk mendukung, memilih atau mencoblos, dan bekerja keras untuk memenangkan Partai Buruh nomor urut 6, lolos Parliamentary Treshold 4% pada Pemilu 14 Februari 2024.

“Kemudian meloloskan atau memenangkan calon legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Partai Buruh dari unsur organisasi FSP KEP KSPI lolos atau terpilih menjadi anggota legislatif Partai Buruh,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia), Said Iqbal mengapresiasi, bahwa dukungan dari berbagai pihak untuk memenangkan Partai Buruh terus berdatangan. Sehingga dirinya pun semakin optimis bahwa partainya dapat lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 mendatang.

Terlebih lagi, dalam rilis survey yang dikeluarkan oleh Risetindo Barometer (periode 1-10 November 2023), diketahui nilai elektabilitas Partai Buruh terhadap Prediksi Suara Sah Nasional adalah 2,261% atau 2,3%. Sehingga hanya membutuhkan 1,7% suara, agar bisa lolos Parliamentary Threshold 4%.

“Kesimpulannya adalah jika Pemilu dilakukan pada hari ini, maka nilai elektabilitas Partai Buruh terhadap suara sah nasional adalah 2,261% atau 2,3%. Hanya membutuhkan 1,7% lagi menuju ambang batas parlemen,” kata Iqbal.

“Kita akan melawan survey lewat survey, yakni survey bayaran dengan survey independen. Dan kami berkeyakinan bahwa dalam 3 bulan ke belakang ini, Partai Buruh akan mampu lolos Parliamentary Threshold,” imbuhnya.

“Dengan adanya dukungan dari buruh pertambangan, kemenangan itu semakin dekat,” pungkas Iqbal.

Muhammad Ibnu Idris

Penikmat sambal matah dan sambal bajak.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Kunci Gitar Kata Mereka Ini Berlebihan – Bernadya Chord

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Penyanyi muda berbakat, Bernadya, kembali menggebrak industri musik Indonesia dengan merilis single…

14 menit ago

Pegi Setiawan Bebas, Mabes Polri Bakal Evaluasi Penyidik

Mabes Polri menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh pasca putusan praperadilan yang membebaskan Pegi Setiawan.

44 menit ago

Jokowi Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Presiden Jokowi (Joko Widodo) secara resmi melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah…

2 jam ago

OIKN Konsultasi Publik Draf Peta Jalan Pendidikan di Ibukota Nusantara

Pastikan pembangunan sarana pendidikan berkualitas di wilayah Nusantara, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kegiatan…

2 jam ago

VIRAL : Momen Ngakak Model Kemasan Produk Rumah Tangga Belanja ke Supermarket, Wajahnya Ada di Mana-mana

Salah satu model wanita yang kerap kali muncul di produk-produk rumah tangga mengalami pengalaman yang…

2 jam ago

Jokowi Bela KPU dari Kritik Mahfud MD

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi kritik dari Mafud MD yang mendesak komisioner KPU mundur pasca…

2 jam ago