HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Mali U-17 secara mengejutkan berhasil keluar sebagai juara 3 Piala Dunia U-17 2023, usai mengandaskan perlawanan Timnas Argentina U-17, dengan skor telak 3-0 tanpa balas. Pelatih Mali U-17, Soumaila Coulibaly menyebut bahwa seharusnya Ibrahim Diarra dkk bisa pesta gol dalam pertandingan tersebut.
Sebelumnya diketahui, pertandingan Argentina U-17 vs Mali U-17 digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12) malam WIB. Mali sukses mendominasi penguasaan bola di laga tersebut.
Tiga gol kemenangan Mali itu pun dicetak oleh Ibrahim Diarra di menit 9, Mamadou Doumbia pada menit ke-45 dan oleh Hamdiou Makalou di menit 48.
Menilik hasil tersebut, Coulibaly menyebut bahwa kemenangan itu menjadi penting untuk masa depan Mali.
“Saya katakan kepada pemain bahkan sebelum persiapan untuk turnamen ini. Bahwa target kita adalah memenangkan turnamen ini. Ketika gagal di final pertama, saya bilang kita perlu memenangkan final kedua. Ini penting untuk masa depan para pemain muda Mali ini,” ungkap Coulibaly, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Selain itu, Coulibaly juga menegaskan bahwa atas jalannya pertandingan, dimana timnya mampu mendominasi penguasaan bola, seharusnya Mali bisa berpesta gol ke gawang Argentina.
“Kalau bisa 10-0 saya minta. Karena tadi seperti yang semua lihat kami membuat banyak peluang. Bila kami bermain 100 persen maka kami bisa membuat banyak gol,” ujarnya lagi.
“Sebab, kami bermain tanpa melihat tipe dari lawan, misalnya Mexico juga tim besar. Kami hanya bermain seperti haus, kemenangan, dan tadi kami memulai laga ini dengan bagus,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, hasil ini merupakan pencapaian terbaik kedua yang ditorehkan Mali di ajang kompetisi Piala Dunia U-17, dimana sebelumnya mereka mampu melaju ke final Piala Dunia U-17 2015 lalu.