Korban Jiwa Gaza Bertambah Sebanyak 178 Orang Sejak Serangan Baru Israel

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel, peperangan pun kembali dilanjutkan. Wilayah timur Khan Younis di Gaza sudah menjadi sasaran Israel selanjutnya sejak gencatan senjata sementara dilaksanakan demi membebaskan para sandera.

Namun persis setelah sandera saling dikembalikan dan melewati masa tenggat perjanjian damai sementara, Gaza langsung diserang lagi setelah fajar.

“Hari ini, dalam hitungan jam, banyak orang dilaporkan tewas dan terluka. Banyak keluarga diminta untuk mengungsi lagi. Harapan pupus,” demikian disampaikan Kepala Bantuan PBB, Martin Griffiths, dikutip Holopis.com, Sabtu (2/12).

Ia juga menyebutkan bahwa anak-anak, perempuan, dan laki-laki yang berada di Gaza tidak memiliki tempat perlindungan. Mereka pun hanya memiliki persiapan yang sangat sedikit untuk bisa bertahan hidup.

Israel dan Hamas Saling Menyalahkan

Kedua pihak sama-sama menyalahkan satu sama lain atas gagalnya perpanjangan gencatan senjata yang bisa dilakukan untuk semakin banyak melepaskan sandera.

Selama seminggu ini, Hamas dan Israel sudah menghentikan serangan sementara demi membebaskan masing-masing sandera mereka.

Gencatan Senjata Sempat Beberapa Kali Dipertahankan

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Israel dan Hamas sempat menyetujui perpanjangan gencatan senjata pada hari Kamis (30/11), lalu. Gencatan senjata ini diperpanjang selama 2 hari, setelah 6 hari berlalu dan sudah dilakukan beberapa pembebasan sandera.

Meskipun saat itu sedang sama-sama diam karena mengembalikan sandera, kedua belah pihak masih menyebutkan siap untuk melanjutkan perang.

Sementara itu, PM Israel Benjamin Netanyahu awalnya tidak menyetujui gencatan senjata hingga sandera Israel dibebaskan Palestina. Namun setelah berbagai usaha, Israel dan Hamas setuju untuk melakukan gencatan senjata, dengan imbalan saling membebaskan sandera satu sama lain.

Netanyahu juga sebelumnya sudah mengabaikan permintaan internasional untuk berhenti melakukan serangan agar tak menjatuhkan lebih banyak korban. Benjamin Netanyahu berjanji bahwa apapun yang terjadi, ia akan menghabiskan pasukan Hamas.

Temukan kami juga di Google News
  • Baca Juga

Olimpiade Paris 2024 : Timnas Israel Dicemooh! ‘Free Palestine’ pun Terpampang

Timnas Israel harus rela disoraki ketika lagu kebangsaannya berkumandang pada cabang olahraga (cabor) sepakbola putra Olimpiade Paris 2024. Bahkan, slogan bertuliskan 'Free Palestine' pun terpampang jelas di dalam stadion.

Lagi-lagi, Puluhan Rakyat Palestina Tewas Setelah Diusir Israel

Kementerian Kesehatan di Gaza yang saat ini dikuasai Hamas mengumumkan bahwa Israel kembali menewaskan 70 warga Palestina.

Indonesia Desak Israel Segera Akhiri Kedudukannya di Palestina

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendesak Israel untuk segera mengakhiri pendudukan ilegalnya di wilayah Palestina, yang belakangan ini menimbulkan banyak korban jiwa.

PB SEMMI Sarankan Gus Yahya Jangan Beri Sanksi 5 Tokoh Muda NU Foto di Israel

Ketua bidang Hukum dan HAM PB SEMMI, Gurun Arisastra menilai bahwa sikap Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberikan sanksi kepada kelima tokoh muda NU yang berswafoto dengan Presiden Israel, Isaac Herzog kurang pas.

5 Aktivis NU Temui Presiden Israel, Hasan Mony : Tak Mungkin Negosiasi Damai

Ketua Bidang Hukum dan Ham Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Jakarta Raya, Hasan Mony menyesalkan keberadaan 5 (lima) orang kader muda NU (Nahdlatul Ulama) yang berfoto bareng Presiden Israel Isaac Herzog.
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Olimpiade

BERITA TERBARU

LHKPN Ujang Iskandar, Anggota DPR NasDem yang Ditahan Kejaksaan Agung

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ujang Iskandar ditangkap dan ditahan oleh Kejaksaan Agung RI terkait dengan tindak pidana korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Tengah.