HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep mencibir pernyataan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Kaesang pun mengaku tidak ambil pusing ketika FX Rudy mengaku sakit hati kepada ibunya, Iriana Widodo. Dimana sakit hati itu dikarenakan kekecewaan Iriana kepada Megawati.
“Alah yang ngono (begitu) diurusi. Nggak usah,” kata Kaesang dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (1/12).
Kaesang pun mengaku belum mau memperpanjang hal tersebut dan memilih tidak mau menanggapi pernyataan FX Rudy mengenai masalah keluargannya.
“Kayak gitu diurusi), ora usah,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo blak-blakan mengumbar permasalahan keluarga Presiden Jokowi dengan Iriana Widodo yang kemudian berkaitan dengan masalah politik.
Dalam wawancaranya pada Rabu (29/11), FX Rudy pun mengumbar cerita bahwa Iriana Widodo sengaja tidak hadir pada saat mertuanya meninggal dunia, bahkan sampai pada peringatan seribu hari meninggalnya Ibu dari Presiden Jokowi.
“Mertuanya Ibu Iriana, ibunya Pak Jokowi, meninggal dunia kan nggak melayat kok, sampai tahlilan terakhir seribu hari nggak hadir kok,” ungkap FX Rudy.
FX Rudy pun mengungkapkan, Iriana Widodo merasa kecewa ketika suaminya tidak banyak bertindak saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dianggap sudah seringkali mempermalukan Jokowi di muka publik, khususnya mengenai pernyataan petugas partai.
“Itu menurut saya ngapain sakit hati, wong Mbak Mega dipret itu wajar bagi saya. Wong mertuanya sendiri saja tidak dihargai, dihormati,” tukasnya.
FX Rudy kemudian malah meminta Iriana Widodo tahu diri karena telah dijadikan Ibu Negara karena dianggap andil dari PDIP yang telah menjadikan suaminya presiden selama dua periode.
“Yang membesarkan Pak Joko Widodo, yang bisa menjadi presiden. Kalau Pak Joko Widodo nggak jadi presiden, kan nggak jadi ibu negara,” imbuhnya.
Ruddy juga kemudian mengaku sakit hati ketika istilah petugas partai yang disebutkan oleh Megawati malah disalahartikan hingga kemudian membuat Iriana Widodo kecewa.
“Disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer-nya beliau. Saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai,” imbuhnya.
“Kalau saya menilainya biasa kan dengan Bu Iriana. Jadi apa yang disampaikan di media dengan apa yang terjadi di dalam rumah tangga sendiri nggak sama,” sambungnya.