Advertisement
Categories: Polhukam

DPR Ingatkan KPK Tak Ragu Usut Dugaan Rasuah M Suryo di Suap DJKA

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diingatkan untuk tidak ragu mengusut dan menuntaskan kasus dugaan suap proyek jalur kereta api pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diduga melibatkan pengusaha M. Suryo.

Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI Komisi III, Ahmad Ali. Menurut Ali, KPK tak boleh menimbun kasus untuk menghindari kesan tawar menawar.

“Kalau ada orang yang berpotensi menjadi tersangka ya jangan didiamkan,” ucap Ali kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (1/12).

Suryo sebelumnya disebut menerima uang dari terdakwa Bos PT Istana Putra Agung, Dion Renato Sugiarto. Diduga pemberian ini merupakan sleeping fee atau jatah dari peserta yang menang kepada yang kalah ketika proses pengaturan lelang proyek.

Ali mengingatkan semua orang punya kesamaan di mata hukum. Jika ditemukan bukti cukup untuk menjerat Suryo yang dikabarkan dekat dengan mantan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, penindakan harus dilakukan.

“Intinya begini, yang bersalah di muka umum harus diperlakukan sama, cuma prosesnnya ini, sekarang pertanyaannya proses penetapan tersangka itu memenuhi syarat enggak,” kata Ali.

Nama Suryo sebelumnya disebut dalam dakwaan mantan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 wilayah Jawa Bagian Tengah (Jabagteng) Putu Sumarjaya turut menerima uang. Suryo dalam dakwaan itu juga disebut bersama dengan pengusaha Wahyudi Kurniawan merupakan makelar rekanan kontraktor perkeretaapian.

Diduga penerimaan uang itu dilakukan melalui perantara bernama Anis Syarifah. Rinciannya, Suryo menerima transfer pada 26 September 2022 berupa setoran tunai dari Tato Suranto Rp 3,5 miliar dan Rp 2,2 miliar. Kemudian, Suryo juga disebut menerima uang sebesar Rp 1,7 miliar dari Freddy Nur Cahya dan sebesar Rp 2,1 miliar dari Irhas Ivan Dhani.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Kecelakaan Mobil Minibus vs Kereta Pandhalungan di Jember, Tak Ada Korban Jiwa

JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…

13 menit ago

PDIP Minta Presiden Prabowo Kaji Ulang Penarapan PPN 12 Persen Tahun Depan

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…

28 menit ago

Kecelakaan di Malang Gegara Truk Tak Kuat Menanjak, 4 Orang Penumpang Bus Meninggal

JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…

33 menit ago

CCTV : Kucing Kuasai Sofa Pemilik, Netizen Tanya Siapa Majikannya

Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…

43 menit ago

BNPB : Lima Jembatan di Maros Terputus Akibat Banjir

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…

58 menit ago

Setelah Tan Paulin, Giliran Dirjen Bea Cukai Diperiksa KPK Terkait Ekspor Batu Bara

Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…

1 jam ago