Advertisement
Categories: Internasional

Singapura Beri Bantuan untuk Gaza, Sudah Sampai di Mesir

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Singapura menjadi salah satu dari sekian banyak negara yang ikut mengirimkan bantuan untuk masyarakat sipil yang menjadi korban bombardier Israel, di Gaza Palestina. Pesawat Udara Republik Singapura (RSAF), akhirnya mendarat di Mesir dengan selamat, pada hari Kamis (30/11).

Dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakishnan, mereka mengirimkan bantuan itu sejak Rabu Malam (29/11) dari Pangkalan Udara Changi, Singapura.

“Kami mengirimkan ini sebagai ungkapan dukungan warga Singapura, belas kasih warga Singapura terhadap korban perang yang tidak bersalah,” demikian disebutkan Vivian, dikutip Holopis.com hari ini.

Dalam misi kemanusiaan itu, Singapura mengirimkan 46 personel, termasuk pilot, awak pesawat, insinyur, serta personel keamanan Angkatan Darat Singapura.

“Kami mengirimkan tanda dukungan, kepedulian dan perhatian, serta belas kasih kami kepada sesama manusia,” lanjutnya.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, gencatan senjata antara militer zionis Israel dan Hamas Palestina resmi diperpanjang selama dua hari ke depan. Perpanjangan gencatan senjata ini pun diharapkan akan memperbanyak jumlah sandera yang dibebaskan dari konflik yang terjadi di antara kedua kubu tersebut.

Awal Mula Konflik Israel dan Palestina Memanas

Perlu diketahui untuk mengingat kembali, Israel telah membombardir Palestina hingga menewaskan sekitar 15 ribu masyarakat sipil di sana. Aksi itu disebutkan sebagai balasan karena Hamas telah menyerang Israel dan membunuh 1,200 orang di sana.

Aksi Israel pun menerima kecaman dari dunia. Beberapa pemimpin dunia, termasuk Amerika Serikat mendesak PM Israel, Benjamin Netanyahu untuk menghentikan serangan, namun Netanyahu menolak dan bertujuan ingin menghabiskan pasukan Hamas.

Tahanan yang dilepaskan Hamas adalah mereka yang masuk daftar dalam 240 tawanan yang mereka bawa setelah menyerang Israel. Sementara itu, Israel membebaskan puluhan tahanan Palestina dari pusat penahanan di Yerusalem.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Gerindra Tuding PDIP Cari Perhatian Masyarakat Soal Kenaikan PPN : Padahal Mereka yang Inisiasi

Partai Gerindra menegaskan bahwa wacana kenaikan PPN 12% murni adalah produk hukum yang diciptakan atau…

3 menit ago

Promo Akhir Tahun, Steam Tebar Diskon Game hingga 95 Persen

Platform distribusi game digital, Steam menyajikan promo musim dingin yang bertepatan dengan akhir tahun, dimana…

18 menit ago

STY : Seandainya Timnas Indonesia Turunkan Skuad Senior, Pasti Juara Piala AFF 2024!

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyesalkan betul tersingkirnya Skuad Garuda dari Piala AFF 2024.…

33 menit ago

Hari Minggu, Emas Pegadaian Masih Dibanderol Segini

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak bergerak pada perdagangan…

48 menit ago

Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, STY : Boy… Terima Kasih Atas Kerja Kerasnya

Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap mengapresiasi…

1 jam ago

Ivan Juric Sah Jadi Manajer Southampton, Padahal Belum Lama Dipecat AS Roma

Ivan Juric secara resmi ditunjuk jadi manajer baru Southampton usai dipecat AS Roma belum lama…

1 jam ago