HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Prancis U-17 akan berhadapan Timnas U-17 Jerman di babak final Piala Dunia U-17 2023. Kiper the Young Les Bleus, Paul Argney pun enggan menganggap bahwa pertandingan tersebut merupakan partai puncak, ia menilai menghadapi Jerman nanti layaknya pertemuan biasa.
Diketahui, pertemuan keduanya di partai puncak Piala Dunia U-17 2023 itu jadi partai final ulangan, dimana Prancis dan Jerman sebelumnya juga bentrok di final Piala Eropa U-17 2023. Ketika itu, Prancis lolos ke Piala Dunia U-17 dengan status runner-up.
Maka dari itu, laga ini sejatinya jadi ajang balas dendam bagi Prancis untuk membayar kekalahannya di final Piala Eropa U-17 2023 lalu.
Meski begitu, Paul tak mau terbebani dengan kata ‘final’ saat lawan Jerman nanti, ia menilai bahwa yang terpenting adalah memberikan performa terbaik agar bisa membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 2023.
“Jujur, ini akan jadi ajang balas dendam kami, tapi kami tidak mau terlalu terfokus dengan kata ‘final’. Kami hanya akan berusaha melewati laga ini sama seperti pertandingan sebelumnya. Bermain seperti biasanya. Tentu, jika kami bisa membalaskan dendam ke Jerman akan sangat bagus. Namun, terpenting adalah bagaimana kita bisa membawa pulang piala ini ke Prancis,” ujar Paul, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Lanjutnya, Prancis U-17 percaya diri bisa melayani permainan Argentina pada pertandingan nanti.
“Setiap pemain memiliki kelebihan masing-masing, dan mereka semua di tim ini adalah penting. Begitu juga Ismail Bouneb yang menampilkan performa luar biasa untuk membantu tim memenangkan pertandingan dengan membuat assist dan mencetak gol. Tapi, dia tanpa pemain lainnya tidak ada artinya juga. Makanya kami butuh menjadi satu untuk tetap kuat,” ujarnya lagi.
Lalu setelah selama ini dirinya sukses menjaga gawang tetap bersih dari kebobolan selama waktu normal pertandingan, kemarin akhirnya jaring Argney dijebol oleh Kapten Mali, Ibrahim Diarra. Hasil itu membuat kiper tim Le Havre B itu mengaku akan mempersiapkan diri lebih baik lagi jelang laga melawan Jerman. Mengingat Jerman, menurutnya, akan bermain lebih berbahaya di final nanti.
“Saya tentu akan tetap memilih untuk tidak kebobolan. Tapi hal itu terjadi (kemarin) dan terkadang poin pentingnya adalah untuk tetap fokus kepada kemenangan. Tetap membantu tim apapun yang terjadi, dan begitulah cara kami akan melewati pertandingan nanti,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 antara Prancis U-17 vs Jerman U-17 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12) mendatang.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Hari Raya Natal, kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan. Prabowo…
JAKARTA - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD merasa heran dengan vonis hukuman yang dijatuhkan majelis…
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo menyoroti perihal bantuan sosial (bansos) yang dalam beberapa tahun…
Kiper utama Bayern Munchen Manuel Neuer bermaksud baik dengan mengunggah pohon natal pada Hari Raya…
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo meminta umat untuk mengikuti keputusan yang diambil oleh pemerintah,…
JAKARTA - Pendiri Haidar Alwi Institute, R Haidar Alwi menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Polisi…