Panitia Cuma Izinkan Bendera Indonesia dan Palestina di Munajat Kubro 212

monas
Monumen Nasional Jakarta, [Image Source : Ist]

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Divisi Acara Munajat Kubro 212, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas melarang agenda politik praktis di bawa ke acara yang diselenggarakan di Monas, 2 Desember 2023 mendatang.

“Jangan ada agenda politik di Munajat ini, tolong. Tidak boleh ada yang bawa atribut politik, tidak boleh ada agenda politik, agenda kita saat ini keselamatan NKRI dan kemenangan Palestina,” kata Habib Hanif dalam konferensi persnya di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/11) kemarin seperti dikutip Holopis.com.

Oleh sebab itu, ia tak mengizinkan bendera selain Merah Putih dan bendera Palestina dibawa ke acara Munajat Kubro, termasuk bendera partai politik.

“Hanya boleh ada atribut bendera Indonesia dan bendera Palestina,” tegasnya.

Untuk atribut di Munajat Kubro 212, menantu Habib Rizieq tersebut mengajak semua umat yang hadir membawa lebih banyak bendera merah putih dan bendera Palestina. Karena bendera-bendera itu dijadikan simbol kepada dunia bahwa Indonesia ada di garda terdepan membela Palestina.

“Kita imbau kepada semua peserta, kita bawa bendera Indonesia dan Palestina sebanyak-banyaknya, kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia berada di garda terdepan untuk bela saudara kita di Palestina,” ujarnya.

“Kita berharap besok ada 1 juta bendera Indonesia dan Palestina dikibarkan di Monas,” sambung Habib Hanif.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Munajat Kubro 212 tersebut diselenggarakan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada hari Sabtu, 2 Desember 2023 mulai pukul 03.00 WIB. Acara dimulai dengan membaca dzikir dan Alquran, kemudian shalat tahajud berjamaah dan sebagainya.

Namun begitu, para simpatisan dan jemaah dipastikan akan mulai berkumpul di sekitar Monas sejak Jumat malam. Mereka akan bermalah di sekitar lokasi Munajat Kubro, baik di hotel, kantong jamaah seperti masjid dan musholla dan sebagainya. Seluruh acara akan berakhir pada pukul 09.00 WIB, jamaah diharapkan membubarkan diri dengan tertib.

“Iya, Sabtu, 2 Desember, acaranya mulai jam 03.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB,” kata Wasekjen DTN PA 212, Novel Chaidir Hasan Bamukmin dalam keterangannya kemarin.

Exit mobile version