Categories: Pilpres

Nusron Wahid Tanggapi Kesombongan Cak Imin

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kontestasi politik semakin memanas menjelang pemilihan presiden, dan pernyataan kontroversial tidak terhindarkan. Menyikapi pernyataan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang menyebut Indonesia berada dalam ancaman bahaya dan kehancuran jika pasangan Anies – Muhaimin tidak menang, Nusron Wahid memberikan tanggapan bijak dan optimis.

Nusron sekaligus memberikan pandangan filosofis terkait kebijakan dan pernyataan Muhaimin dalam berpolitik.

Masya Allah, jangan sombong. Menurut Imam Gazali, menggantungkan baik buruknya manusia, hancur atau kokohnya manusia karena keangkuhannya, merupakan tindakan yang pongah dan kesombongan di hadapan Allah SWT,” ungkap Nusron pada media di Jakarta seperti yang dikutip Holopis.com, Kamis (30/11).

Politisi Partai Golkar tersebut pun menyoroti pentingnya sikap optimis dari seorang pemimpin. Ia menekankan bahwa sebuah kepemimpinan seharusnya membangun semangat positif dan harapan bagi rakyat sehingga semangat untuk membangun Indonesia ke depan bisa dilakukan dengan kompak oleh pemerintah dan masyarakat.

“Seharusnya pemimpin itu optimis ya, mengajak untuk membangun bersama Indonesia yang kita cintai. Bukan malah seperti itu,” tambahnya.

Dalam konteks keberlanjutan suatu bangsa, Nusron Wahid mengingatkan bahwa kehancuran tidak akan terjadi selama umat manusia dan pemimpinnya tidak terjerat oleh kesombongan. Hal ini menunjukkan keyakinan akan peran positif yang dimainkan oleh pemimpin yang rendah hati.

“Allah tidak akan menciptakan kehancuran suatu bangsa selama umat manusia yang menjadi penghuninya tidak sombong, siapa pun yang menjadi pemimpinnya,” tegasnya.

Nusron juga mengakhiri pernyataannya dengan doa, serta menegaskan harapannya agar Indonesia terus berjalan dalam kedamaian dan kemakmuran di bawah kepemimpinan yang penuh tanggung jawab.

“Langit yang ditugaskan untuk menjaga kedamaian dan menjaga jagat dari kehancuran. Semoga Allah meridhoi, dan semoga kita semua, Pemimpin dan Rakyat Indonesia dijauhkan dari kesombongan,” tutupnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, bahwa jika dirinya dan calon presidennya, yakni Anies Baswedan tidak menang, maka Indonesia bisa dalam bahaya.

“Kalau kita tidak menang, Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran,” kata Cak Imin dalam konsolidasi pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) untuk seluruh anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seluruh Indonesia di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/11).

Oleh sebab itu, ia pun menginstruksikan kepada para kader agar berupaya keras dan seoptimal mungkin untuk memenangkan pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024 mendatang.

“Kita mohon dan kita instruksikan kita wajibkan suara dapatkan sebanyak-banyaknya, siap?” tegasnya.

Muhammad Jordan Baresi

Share
Published by
Muhammad Jordan Baresi

Recent Posts

Seragam Olimpiade 2024 Tim Garuda Karya Didit Prabowo Rilis, Netizen Kagum dan Lega

Seragam Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 akhirnya sudah dirilis. Desain kaos, jaket, serta tas yang…

2 menit ago

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh…

17 menit ago

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai…

32 menit ago

Ssttt, Dugaan Rasuah Anggota BPK Ahmadi Noor Supit dan DPR Komisi XI Diselidiki KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan rasuah yang menyeret nama Anggota…

47 menit ago

Kunci Gitar Escape – Afgan Feat. Jessi Chord

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Industri musik Indonesia kembali dibuat heboh dengan kolaborasi antara Afgan dan Jessi…

1 jam ago

Bobby Nasution Akui Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada : Paling Besar Mendoakan

Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut menanggapi tuduhan Sekjen PKS mengenai adanya cawe-cawe Presiden Jokowi…

1 jam ago