Advertisement
Categories: Polhukam

Gibran Rakabuming Meradang Dengar Tuduhan FX Rudy

Advertisement

HOLOPIS.COM, JATENG – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy) membuktikan tuduhan perihal sikap Iriana Jokowi kepada Megawati.

Gibran pun mempertanyakan kapan pernyataan tersebut benar-benar disampaikan oleh ibunya. Bahkan, dia meminta bukti video pernyataan seperti itu.

“Ha? Memang ibu saya pernah bicara seperti itu? Kapan bicara seperti itu ibu saya? Aku ya bingung, ibuku nggak pernah bilang gitu kok Kalau ada videonya saya lihat, ya,” kata Gibran dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (30/11).

Mengenai tuduhan FX Rudy yang menyebut Iriana tidak hadir saat Ibunda Jokowi, Sudjiatmi, Gibran meminta untuk tidak mengurusi gosip tersebut.

“Nggak usah ngurusin gosip-gosip gitulah ya,” tuturnya.

Mengenai keluarganya yang disinggung oleh beberapa pihak, Gibran enggan berbicara banyak.

“Nggak kalau ada statement-statement saya coba lihat videonya. Mosok saya menanggapi yang kayak gitu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo blak-blakan mengumbar permasalahan keluarga Presiden Jokowi dengan Iriana Widodo yang kemudian berkaitan dengan masalah politik.

Dalam wawancaranya pada Rabu (29/11), FX Rudy pun mengumbar cerita bahwa Iriana Widodo sengaja tidak hadir pada saat mertuanya meninggal dunia, bahkan sampai pada peringatan seribu hari meninggalnya Ibu dari Presiden Jokowi.

“Mertuanya Ibu Iriana, ibunya Pak Jokowi, meninggal dunia kan nggak melayat kok, sampai tahlilan terakhir seribu hari nggak hadir kok,” ungkap FX Rudy.

FX Rudy pun mengungkapkan, Iriana Widodo merasa kecewa ketika suaminya tidak banyak bertindak saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dianggap sudah seringkali mempermalukan Jokowi di muka publik, khususnya mengenai pernyataan petugas partai.

“Itu menurut saya ngapain sakit hati, wong Mbak Mega dipret itu wajar bagi saya. Wong mertuanya sendiri saja tidak dihargai, dihormati,” tukasnya.

FX Rudy kemudian malah meminta Iriana Widodo tahu diri karena telah dijadikan Ibu Negara karena dianggap andil dari PDIP yang telah menjadikan suaminya presiden selama dua periode.

“Yang membesarkan Pak Joko Widodo, yang bisa menjadi presiden. Kalau Pak Joko Widodo nggak jadi presiden, kan nggak jadi ibu negara,” imbuhnya.

Ruddy juga kemudian mengaku sakit hati ketika istilah petugas partai yang disebutkan oleh Megawati malah disalahartikan hingga kemudian membuat Iriana Widodo kecewa.

“Disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer-nya beliau. Saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai,” imbuhnya.

“Kalau saya menilainya biasa kan dengan Bu Iriana. Jadi apa yang disampaikan di media dengan apa yang terjadi di dalam rumah tangga sendiri nggak sama,” sambungnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

RESEP : Cheesecake Untuk Rayakan Hari Ibu Bersama Keluarga di Rumah

Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu. Salah…

9 menit ago

5 Hal yang Bisa Dilakukan di Hari Ibu 22 Desember

Hari ini pada tanggal 22 Desember, Indonesia sedang merayakan Hari Ibu. Ini adalah momen yang…

24 menit ago

IPW Soroti Banyaknya Kasus Penyalahgunaan Senjata Oleh Oknum Polisi

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyoroti banyaknya insiden terkait dengan penyalahgunaan senjata…

39 menit ago

Noel Minta Sritex Penuhi Hak Karyawan Meski Kasasi Pailit Ditolak MA

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Noel mengingatkan PT Sri Rejeki…

54 menit ago

RESEP : Kue Jahe (Gingerbread) Penuh Rempah untuk Natal

Siapa sih yang tidak tahu gingerbread atau kue jahe, apalagi jika suasana natal sudah mulai…

1 jam ago

10 Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Rasa Terima Kasih dan Penghargaan

Hari Ibu merupakan momen yang sangat spesial bagi kita semua, karena di hari ini kita…

1 jam ago