HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando menganggap, bahwa pernyataan dari seseorang bernama Okky Puspa Madasari terkait tampilan gemoy Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto sebagai logika yang tidak masuk akal.
Dalam unggahan videonya di media sosial Instagram, Armando menuturkan, bahwa telah beredar video Okky Madasari tengah mengecam tampilan gemoy Prabowo, tetapi menurutnya pengarang tersebut tidak memiliki logika yang tepat.
“Sekarang nih beredar sebuah video yang nampilin Okky Madasari yang mengecam habis tampilan gemoy Prabowo,” tutur Armando dalam pernyataannya, seperti dikutip Holopis.com, pada Rabu (29/11).
“Okky ini sastrawan terkemuka. Tapi logikanya kali ini berantakan,” tambahnya.
Selanjutnya, pegiat media sosial tersebut menjelaskan, bahwa Okky merasa miris terhadap kampanye yang dilakukan kubu Prabowo, dikarenakan menganggap Gen Z tidak peduli sama sekali dengan gagasan.
“Okky bilang dia sedih karena si pembuat kampanye, maksudnya tim Prabowo menganggap Gen Z adalah mereka yang tidak peduli dengan gagasan. Itu adalah pembodohan dan penghinaan pada akal sehat kita, kata Oki” jelasnya.
Dengan begitu, dirinya mengungkapkan, bahwasanya kegemoyan Prabowo hanyalah gimmick bukan inti dari kampanye, sehingga tidak ada yang mengatakan bahwa anak muda harus memilih pemimpin yang gemoy.
“Mbak Okky yang baik, tidak ada yang bilang bahwa anak muda harus milih pemimpin yang gemoy, kegemoyan Prabowo itu cuma gimmick bukan inti kampanye,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tersebut menerangkan, dalam Ilmu Komunikasi terdapat dua pesan yang penting untuk disampaikan dalam berkampanye, yaitu Rute Sentral dan Rute Peripheral.
“Pesan yang serius disampaikan lewat Rute Sentral, sementara pesan yang lebih atraktif, yang lebih lucu, menarik itu disampaikan lewat Rute Peripheral,” terangnya.
Sebelumnya, sastrawan dan novelis Okky Puspa Madasari menyindir Prabowo Subianto dengan diksi gemoy yang saat ini tengah melekat di tengah kontestasi Pilpres 2024. Ia menilai bahwa gemoy-gemoy yang disematkan kepada Prabowo adalah bagian dari pembodohan.
“Jadi calon yang menonjolkan kegemoy gemoyan menganggap anak-anak muda yang duduk di hadapan saya ini hanya peduli pada tampilan lucu-lucuan, viral-viralan, tentu ini pembodohan dan penghinaan pada akal sehat kita pada naluri kita,” kata Okky dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Ia pun mengajak semua generasi milenial untuk menolak jargon gemoy ala Prabowo – Gibran tersebut.
“Jadi sekali lagi kita harus menolak itu bukan pemimpin gemoy yang kita butuhkan,” tukasnya.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan penutupan semua…
Selain rasanya yang manis dan teksturnya lembut, pepaya memiliki banyak fakta unik yang sering kali…
Masyarakat Indonesia baru saja merayakan Hari Ibu. Hari di mana seluruh masyarakat Indonesia merayakan dan…
Bagi siapa pun yang pernah mencicipi lontong Medan, pasti langsung ketagihan dan kepikiran terus.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat pada perdagangan sesi pertama di awal pekan ini,…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau masih belum mengalami perubahan…