HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politikus Partai Demokrat, Benny Kabur Harman menghimbau, kepada masyarakat Indonesia dari berbagai wilayah untuk tidak menyembah dan mendewakan seorang pemimpin negara.
Pernyataan tersebut Benny lontarkan melalui cuitannya di media sosial Twitter/X, menurutnya, masyarakat perlu memilih sosok pemimpin, tetapi jangan sampai menyembahnya bahkan mengkultusnya.
“Kita perlu memilih pemimpin. Tapi jangan menyembahnya apalagi mengkultuskannya,” kata Benny dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, pada Rabu (29/11).
Dengan begitu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tersebut menjelaskan, bahwasannya dengan tidak menyembah, masyarakat dapat mencegah terjadinya perilaku sewenang-wenang yang dilakukan oleh pemimpin negara.
“Tidak sedikit pemimpin dunia hasil pilihan rakyat yang mendadak menjadi otoriter dan represif karena rakyat menyembah dan mengkultuskannya,” jelasnya.
Sebelumnya, dirinya pernah mengungkapkan, bahwa hukum tertinggi yang berjalan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah hukum cinta kasih, sehingga jangan sampai saling membenci serta dendam.
“Hukum tertinggi yang berlaku di Negara Pancasila adalah hukum cinta kasih. Jangan saling dengki dan benci. Jangan pula suka dendam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurutnya, ketika ada pihak yang memusuhi, ada baiknya hadapi dengan senyuman.
“Jangan pula suka dendam. Jika ada yg memusuhi dan membenci atau berkata dengki dgn kita, hadapi semuanya dengan senyum,” terangnya.
Lebih jauh, dalam cuitan terbarunya di Twitter/X, Benny mengajak masyarakat untuk fokus terhadap diri sendiri dan jangan membuang tenaga guna menyenangi orang lain.
“Jangan pernah buang tenaga dan pikiran apalagi buang biaya utk membuat orang lain menyenangi kita. Yang lebih penting adalah bagaimana diri kita berusaha menyenangi orang lain,” tuturnya.