HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pameran otomotif IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show), akan kembali digelar di Jakarta pada tanggal 15-25 Februari 2024. Nantinya, area JIExpo Kemayoran akan digunakan sebagai lokasi pameran dengan total luas mencapai 105.000 m2.
Dyandra Promosindo selaku penyelenggara, akan mengekspansi ruang pameran di Hall B untuk kendaraan penumpang. Hal dilakukan sekaligus antusiasme yang luar biasa dari perusahaan otomotif dan partisipan lainnya dalam pameran IIMS.
Dengan ekspansi ruang pameran, IIMS 2024 memberikan peluang lebih banyak bagi perusahaan otomotif untuk berpartisipasi, memamerkan teknologi inovatif, dan menjalin hubungan bisnis yang lebih luas.
Area Pameran IIMS 2024
Pada Hall A & D, telah terisi penuh oleh kepesertaan dari segmen kendaraan roda empat atau kendaraan penumpang (passenger car). Kemudian, Hall B untuk kendaraan penumpang.
Sementara itu, Hall C akan digunakan untuk kendaraan roda dua konvensional dan listrik serta komponennya. Khusus untuk Motorsport Zone akan hadir di Hall C1. Disini, Pengunjung dapat menikmati pengalaman langsung yang mencakup evolusi teknologi roda dua dari yang konvensional hingga inovasi listrik terkini. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keberagaman industri pendukung otomotif di IIMS 2024.
Sementara itu, untuk Pre Function Hall D akan menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung yang tertarik dengan aksesoris dan produk aftermarket. Berbagai merek terkemuka akan meramaikan area ini dengan produk-produk inovatif yang melengkapi pengalaman berkendara.
“IIMS tidak hanya memberikan wadah untuk pameran produk, tetapi juga menjadi tempat strategis untuk menjalin kemitraan bisnis, merintis kolaborasi, dan menggali peluang baru,” ujar Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/11).
“Dengan demikian, IIMS memiliki peran sentral dalam mendukung pertumbuhan sektor otomotif secara menyeluruh, mencerminkan peran Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara acara yang mendukung dan mendorong perkembangan industri di Indonesia,” sambungnya.