HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerukan masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait kerusuhan yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara.
Yaqut Cholil pada Senin (27/11) pun mewanti-wanti agar masyarakat tidak menggunakan agama untuk saling menghina dengan agama lainnya hingga kemudian menimbulkan konflik beragama.
“Jadi kita berharap supaya agama ini jangan dijadikan sebagai sumber perpecahan,” kata Yaqut dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (28/11).
Yaqut pun menegaskan, sudah seharusnya agama menjadi sumber perdamaian antar sesama manusia dan bukan dijadikan alat untuk berperang.
“Agama itu seharusnya menjadi sumber inspirasi untuk melakukan perdamaian, untuk praktik kan kasih sayang antar sesama manusia,” ujarnya.
Ia berharap konflik yang bersifat suku, agama, ras, dan antar-golongan untuk dihentikan. Ia menilai sebaiknya agama dibawa untuk jalan kebaikan dan perdamaian.
“Jadi saya kira sudah lah, hentikan konflik-konflik yang bersifat SARA seperti itu. Nggak ada gunanya juga, agama itu untuk kemanusiaan, untuk kebaikan, bukan untuk perpecahan atau pertentangan,” pintanya.