BerandaNewsPolhukamPolisi Masih Enggan Buka Nilai Pemerasan yang Dilakukan Firli Bahuri

Polisi Masih Enggan Buka Nilai Pemerasan yang Dilakukan Firli Bahuri

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian hingga saat ini masih belum mengungkapkan secara detail mengenai kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo.

Pun saat dikonfirmasi mengenai berapa nilai total uang yang telah didapatkan Firli Bahuri dari memeras kader Partai Nasdem tersebut belum juga diungkapkan kepada publik.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak kemudian malah mengatakan bahwa Firli telah mendapatkan sejumlah uang dari SYL yang terbagi dalam beberapa kali pertemuan.

“Dari tim penyidik menemukan fakta terjadi beberapa kali pertemuan dan diduga terjadi penyerahan uang,” kata Ade Safri dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/11).

Penerbit Iklan Google Adsense

Namun, Ade kemudian enggan menjelaskan siapa yang melakukan pertemuan tersebut serta menyebut berapa banyak uang yang diserahkan dan siapa pihak pemberi serta penerima uang itu.

Ade mengatakan penyidik akan kembali memeriksa Firli sebagai tersangka. Pemeriksaan akan dilakukan pada pekan depan. Selain itu, pihak kepolisian bakal memeriksa saksi lain terkait kasus yang ada.

Penyidik sendiri sebelumnya diketahui telah menyita dokumen penukaran valas senilai Rp 7,4 miliar.

“Dokumen penukaran valas dalam pecahan SGD dan USD dari beberapa outlet money changer dengan nilai total Rp 7.468.711.500 miliar sejak bulan Februari 2021 sampai September 2023,” jelasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Siap Doakan Kaesang Maju di Pilkada Serentak

Presiden Jokowi (Joko Widodo) terus memberikan sinyalemen dukungan dirinya terhadap Kaesang Pangarep yang dikabarkan akan maju di Pilkada Serentak 2024.

Afifuddin Ogah Mundur Meski Dikritik Mahfud MD

Plt Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menanggapi kritik yang dilontarkan Mahfud MD usai pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai ketua oleh DKPP RI.

Jokowi Tak Kunjung Tanda Tangani Pemberhentian Hasyim Asyari

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengaku belum menandatangani Keppres pemberhentian Hasyim Ashari dari posisi Ketua KPU RI.

Pegi Setiawan Bebas, Mabes Polri Bakal Evaluasi Penyidik

Mabes Polri menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh pasca putusan praperadilan yang membebaskan Pegi Setiawan.

Jokowi Bela KPU dari Kritik Mahfud MD

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi kritik dari Mafud MD yang mendesak komisioner KPU mundur pasca kasus seksual Hasyim Ashari.

KPK Tak Sudi Gubris Megawati

KPK ogah menanggapi tantangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penanganan kasus Harun Masiku.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS