HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando menganggap, pertemuan Calon Wakil Presiden Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka dengan 8 organisasi yang tergabung dalam Desa Bersatu, dalam acara Silaturahmi Nasional Desa 2023 pada 19 November lalu, menurutnya tidak masalah.

Dalam unggahan videonya di Instagram, Armando menuturkan, bahwa ada pihak yang menuduh acara Silaturahmi Nasional Desa 2023 untuk memobilisasi para kepala desa untuk mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo- Gibran.

“Ada tuduhan bahwa para kepala desa dimobilisasi untuk dukung Prabowo-Gibran. Ini gara-gara organisasi Desa Bersatu,” tutur Armando dalam pernyataanya, seperti dikutip Holopis.com, pada Jumat (24/11).

“19 November yang lalu bikin acara Silaturahmi Nasional Desa 2023,” tambahnya.

Selanjutnya, menurutnya, Gibran hadir dalam acara tersebut untuk berbicara kepada para perangkat desa dan baginya tidak sama sekali melanggar Undang-Undang Pemilu, dan tidak ada sama sekali adanya kampanye dukungan ke capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.

“Pertanyaannya, apakah kegiatan Desa Bersatu itu memang melanggar UUD Pemilu? Rasanya sih tidak.Kegiatan itu tidak menunjukan adanya dukungan atau kampanye eksplisit dukung Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Lebih lanjut, pegiat media sosial tersebut mengungkapkan, bahwasanya Gibran cuma melakukan pidato singkat dan para perangkat desa hanya menyampaikan aspirasi-aspirasi mereka.

“Nggak ada dukung mendukung. Gibran cuma berpidato singkat. Dan yang disampaikan peserta hanyalah aspirasi-aspirasi para perangkat desa,” ungkapnya..