Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Program Makan Siang dan Susu Gratis, Prabowo : Saya Percaya Stunting Bisa di Bawah 10%

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa, di Universitas Muhammadiyah Surabaya, sebagai seorang Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto memaparkan visi misinya di depan panelis dan peserta yang hadir.

Salah satunya, yakni penekanan angka stunting di Indonesia hingga level 10 persen dengan program memberikan makan siang dan susu gratis pada anak-anak Indonesia.

“Jadi saya optimis ini akan membuat sesuatu dampak langsung, saya yakin kalau saya diberi mandat 3 tahun setelah saya menjabat, saya percaya stunting itu akan dibawah 10 persen,” jelasnya seperti dikutip Holopis.com, Jumat (24/11).

Prabowo juga menjawab pertanyaan dari Panelis Dr. dr. Sukadiono, M.M yang merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pertanyaannya, terkait apakah bisa memberi makan tiga kali sehari agar upaya optimal.

Prabowo pun menjawab bahwa, jika dalam presentase gizi pemberian makan satu kali saat makan siang kepada anak-anak di sekolah itu cukup, dan juga kepada Ibu-Ibu yang sedang hamil, itu akan membantu angka daripada tidak diberi sama sekali.

“Walaupun, kita tahu idealnya 3 kali makan dan pelajaran yang kita ambil dari negara empiris, minimal kita kasih 1 kali makan. Kalau kita hitung dengan benar satu kali makan, komponen proteinnya cukup itu akan sangat membantu” kata Prabowo

“Saya sangat optimistis stunting bisa mendekati 0, karena kita langsung intervensi juga ke ibu-ibunya,” tegas Prabowo.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru