HOLOPIS.COM, JAKARTA – Laga super big match Timnas U-17 Brasil vs Timnas U-17 Argentina akan tersaji di babak perempat final Piala Dunia U-17 2023. Tim Samba Muda pun siap tempur melawan musuh bebuyutannya tersebut.
Sebelumnya diketahui, laga Brasil vs Argentina yang juga dijuluki Superclasico itu akan digelar di Jakarta International Stadium, Jumat (24/11) pukul 19.00 WIB.
Pertandingan tersebut tentu tak hanya soal menampilkan strategi kedua tim, namun juga gengsi dan intensitas dalam permainan.
Menjelang laga, pelatih Timnas U-17 Brasil, Phelipe Leal kemudian menegaskan bahwa saat ini timnya fokus pada laga melawan Argentina.
“Yang terutama saat ini adalah bagaimana meningkatkan konsentrasi pemain dalam segala hal. Karena pertandingan ini bukan 90 menit, tetapi lebih dari itu. Setiap menit, pemain harus fokus agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan mendapatkan hasil positif,” kata Leal, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Lanjutnya, Leal menerangkan bahwa sejarah sepakbola kedua negara ketika bertemu di level kompetisi tidak akan mengganggu fokus skuadnya. Termasuk hasil buruk timnas senior Brasil di Maracana. Alisson Becker dkk dipaksa menyerah 1-0 oleh Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Hal itu, ditegaskan Leal tidak akan mempengaruhi pemainnya.
“Fokus kami di sini, di Piala Dunia U-17. Tidak ada yang bisa menggesernya. Kami sama sekali tidak terpengaruh kekalahan timnas senior di Maracana,” ujarnya.
Leal juga menilai bahwa menghadapi Argentina adalah momentum untuk Brasil melangkah lebih jauh di Piala Dunia U-17 2023.
“Bisa hadir di Piala Dunia ini lagi saja sudah menjadi kebanggaan bagi kami. Apalagi kami memiliki peluang lolos ke empat besar. Sekarang momentum kami untuk melaju dan kami akan berusaha untuk memetik kemenangan,” tambahnya.
Selain itu, Lela ingin bahwa skuadnya tetap waspada pada laga melawan Argentina nanti.
“Kami sudah sering bertemu dalam dua tahun belakangan ini. Mereka adalah tim yang memiliki pemain dengan kualitas teknik yang bagus,” katanya.
“Kami harus waspada dalam 90 menit permainan normal untuk bisa memanfaatkan kelemahan mereka untuk bisa menang,” imbuhnya.