BerandaNewsPolhukamPanja Netralitas Polri Bisa Jadi Nggak Penting Kalau Rakyat Tak Butuh

Panja Netralitas Polri Bisa Jadi Nggak Penting Kalau Rakyat Tak Butuh

Panja ini berjalan kalau ada dukungan dari masyarakat, kalau tidak didukung bisa jadi jangan-jangan ini mainan DPR aja.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Research, Development of Politics and Social Change CSIS, Dominique Nicky Fahrizal menilai bahwa panitia kerja atau panja netralitas Polri hanya upaya DPR RI untuk menunjukkan mereka bekerja saja di hadapan masyarakat.

“Artinya DPR menunjukkan dia sedang bekerja untuk menangkap aspirasi rakyat. Panja TNI ada di Komisi I, Panja Polri sedang dibahas di Komisi III. Instrumen mana yang diduga tidak netral maka bikin saja panjanya,” kata Nicky dalam podcast bersama Komunitas Masyarakat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (24/11).

Hanya saja, ia menilai bahwa panja yang diwacanakan politisi PDIP di Komisi III DPR RI bisa memiliki dua perspektif, yakni penting atau tidak. Sebab kunci dari terbentuknya panja adalah keinginan rakyat, bukan keinginan DPR.

“Panja ini berjalan kalau ada dukungan dari masyarakat, kalau tidak didukung bisa jadi jangan-jangan ini mainan DPR aja,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Untuk itu, jika memang panja netralitas Polri ini benar-benar sebagai jembatan aspirasi masyarakat, maka DPR harus benar-benar membuka ruang kepada publik untuk memberikan dukungan, sehingga jelas landasan berpikir pembentukan panja ini dibuat.

“DPR harus membuka komunikasi dengan masyarakat sipil, jangan main sendiri. Kalau mau pengawasan yang berintegritas setiap komisi bentuk panja bersama-sama masyarakat sipil untuk mengawal,” tuturnya.

Masalah apakah panja ini efektif untuk menjawab apakah ASN, termasuk TNI dan Polri netral atau tidak, maka jawabannya ada di masyarakat, apakah mereka memang benar-benar meragukan netralitas pegawai negeri dan aparatur negara tersebut.

“Yang paling penting adalah masyarakat menilai apakah panja ini adalah sesuatu yang serius mengawal pemilu atau tidak. Balikin lagi saja ke DPR apakah mereka memang panja ini untuk serius mengawal pemilu atau tidak,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS