HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mendesak adanya pihak yang memberikan penjelasan lebih detail terhadap tindak lanjut fatwa yang telah dikeluarkan oleh MUI tentang dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Pasalnya, Ma’ruf sendiri mengakui bahwa memang sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai produk mana saja yang dianggap terafiliasi dengan Israel.
“Tetapi, agar supaya tidak ke mana-mana, itu memang harus ada penjelasan dari pihak terkait, yang mengetahui sebenarnya produk mana saja yang memang terafiliasi,” kata Ma’ruf dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (24/11).
Ma’ruf pun menegaskan, langkah tersebut perlu segera dilakukan karena jika terlambat justru akan merugikan pihak lainnya yang sebenarnya tidak terlibat.
“Supaya tidak semua ke mana-mana, nabrak ke mana-mana, sehingga itu bisa juga merugikan banyak pihak,” imbuhnya.
Meski begitu, Ma’ruf juga tidak mau menyalahkan sepenuhnya fatwa MUI yang justru menimbulkan pertanyaan baru di masyarakat.
“Saya kira MUI tentu menjalankan tugasnya dalam rangka mendukung Palestina, juga sejalan dengan pemerintah. MUI, selain melakukan rapat umum, dia juga buat fatwa untuk tanda bahwa dia mendukung,” klaimnya.
Sebelumnya, Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina itu dikeluarkan pada 8 November 2023. Fatwa tersebut menjelaskan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib, sedangkan mendukung agresi Israel terhadap Palestina hukumnya haram.
